PT PNM Bandarlampung berikan PKU kepada nasabah

Tanjungbintang, Lampung (ANTARA Lampung) - Untuk meningkatkan kemampuan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi Lampung, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Bandarlampung terus melakukan kegiatan Pelatihan Kapasitas Usaha (PKU) kepada para nasabahnya.
    
"Setelah sukses mengadakan pelatihan PKU pada September lalu, PNM melalui cabang Bandarlampung kembali mengadakan kegiatan serupa bagi nasabah Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) Tanjungbintang, Lampung Selatan," kata Pemimpin PNM Cabang Bandar Lampung Hersam Sudarisman di Bandarlampung, Senin.

Menurut dia, kegiatan itu diikuti oleh kurang lebih 150 nasabah binaan PNM, kegiatan pelatihan kali ini mengangkat tema “Menjadi UMK Sukses Bersama PNM”.

Tak lengkap sebuah acara PKU tanpa mengundang seorang pembicara yang juga adalah nasabah aktif ULaMM Tanjungbintang.

"Nasabah UlaMM ini adalah Bapak Suproyono yang telah sukses dengan usaha jual beli ayam," ujarnya.

Dalam pelatihan yang sudah dilaksanakan kelima kalinya ini, PT PNM  memfasilitasi secara langsung pelaku UMK dengan wirausahawan yang sudah berhasil untuk berbagi kiat dan pengalaman usahanya.

Aktivitas pelatihan ini diberikan tanpa dipungut biaya apapun kepada pelaku UMK. "Ini merupakan salah satu kelebihan dan keunikan PNM dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya," kata dia.

Pelatihan serupa secara rutin telah diselenggarkan di 62 kantor cabang PT PNM di seluruh Indonesia, dan akan terus dilaksanakan dan dikembangkan sehingga semakin banyak pelaku UMK yang mendapatkan pembinaan.

Materi yang diberikan kepada peserta PKU yang dominan dihadiri oleh nasabah industri rumahan yang meliputi keterampilan manajemen, membangun hubungan dengan pihak lain, hingga teknik pemasaran.

Pelaku UMK pada umumnya masih belum mampu atau bahkan tidak menerapkan manajemen usaha yang baik sehingga usaha yang dijalankan tidak efektif dan efisien.

Pelatihan ini juga dimaksudkan agar para nasabah UMK yang telah mendapatkan pembiayaan dari ULaMM, dapat memaksimalkan dana yang telah diterima dengan menerapkan ilmu wirausaha yang baik dan tepat.

Executive Vice Presiden PT PNM Arief Mulyadi, melalui pernyataan tertulisnya menerangkan, aktivitas pembiayaan lebih diintensifkan melalui ULaMM, yang merupakan ujung tombak layanan PNM di pusat-pusat kegiatan pelaku UMKM.

Hingga saat ini jumlah kantor layanan UlaMM PNM berjumlah 595 unit yang tersebar di 28 provinsi, 296 kabupaten dan menjangkau hampir 3000 kecamatan.

Arief berharap aktivitas pembiayaan dan pembinaan oleh PNM dapat membuat pelaku UMKM di kota Bandarlampung dan sekitarnya bisa lebih maju dan berkembang, sehingga bisa meningkatkan pendapatan masyarakat, menciptakan lapangan kerja baru, dan mengembangkan ekonomi lokal.

PNM Cabang Bandarlampung saat ini membawahi operasional bisnis melalui 11 unit yaitu ULaMM Kedaton, ULaMM Pringsewu, ULaMM Kota Agung, ULaMM Kalirejo, ULaMM Tanjung Bintang, ULaMM Sidomulyo, ULaMM Kalinda, ULaMM Sribhawono, ULaMM Seputih Banyak, ULaMM Metro dan ULaMM Natar.

Hingga September 2015 cabang Bandar Lampung berhasil mencatatkan pembiayaan keseluruhan mencapai Rp67,811 miliar yang berhasil dimanfaatkan oleh 1.868 nasabah binaan.(Ant)