Zulkifli Hasan Mengapresiasi Festival Skala Brak

id festival skala brak, lampung barat

Lampung Barat (ANTARA Lampung) - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengapresiasi penyelenggaraan Festival Skala Brak di Liwa, Kabupaten Lampung Barat, yang mengangkat budaya tradisional Lampung itu.

"Festival Skala Brak ini menampilkan sejumlah budaya daerah, termasuk kegiatan Himpun Adat yang menghimpun aspirasi masyarakat adat," kata Zulkifli di Lampung Barat, Sabtu (10/10).

Menurut Zulkifli, yang juga tokoh nasional kelahiran Lampung, budaya tradisional Lampung merupakan bagian dari budaya nasional sehingga melalui Festival Skala Brak diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk aktif mengikuti perkembangan budaya dan mengasah keterampilannya.

Hadir pada kegiatan itu, antara lain, Ketua Komisi Yudisial Suparman Marzuki, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dan Kapolda Lampung Brigjen Pol Edward Syah Pernong yang juga Suttan Pangeran Paksi Pak Pernong.

Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri mengatakan, salah satu tradisi turun-temurun yang sudah ada sejak dahulu dalam prosesi adat Lampung, yaitu jika ada pesta atau acara adat di kampung, sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan terlebih dahulu dilakukan himpun adat.

"Kegiatan ini dilakukan agar pesta adat yang akan dilaksanakan berjalan dengan baik dan lancar serta bertujuan untuk membicarakan mengenai berbagai rangkaian kegiatan dan siapa saja yang terlibat dalam pesta adat itu," katanya.

"Himpun adat yang dilakukan pada hari ini, saya sangat menyambut baik dan mendukung," ujarnya pula.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Lampung Baratmendukung agar adat-istiadat dan tradisi yang tumbuh dan dikembangkan di Lampung Barat jangan sampai punah atau hilang begitu saja.

Kegiatan ini diharapkan mampu menggali, melestarikan dan mengembangkan budaya daerah yang telah ada di masyarakat.

Bupati juga mengharapkan kegiatan itu menjadi kalender tetap dan event tahunan, sehingga tradisi dan budaya Lampung Barat dikenal oleh wisatawan mancanegara maupun domestik.

"Tujuan dari kegiatan ini akan menggugah kembali generasi penerus bangsa, sehingga semakin mengenal dan mencintai budaya lokal sebagai inspirasi dalam membangun daerah ini," katanya.