Premium pilihan utama, setelah itu pertalite

Bandarlampung (Antara)- Sejumlah pengendara di Kota Bandarlampung menyebutkan mereka mulai mencoba menggunakan bahan bakar minyak jenis pertalite, namun mereka tetap menjadikan premium sebagai pilihan utama sehubungan harganya lebih murah.
    
"Saya mencoba menggunakan pertalite ini, karena disebutkan akan mampu menghaluskan suara mesin serta menambah daya pacu mesin kendaraaan," kata Duan, salah satu pengendara yang sedang mengisi pertalite di SPBU Antasari Bandarlampung, Sabtu.
    
Ia menyebutkan perbedaaan harga antara premium dan pertalite memang cukup besar, namun masih di bawah harga pertamax.
    
Dia menyebutkan dirinya hanya akan menggunakan pertalite sekali-kali saja,dan akan tetap menjadikan premium sebagai pilihan utama.
    
Sementara itu, salah satu warga Kecamatan Sukarame, Ario, mengatakan dirinya penasaran dengan BBM jenis pertalite, apakah hasilnya bagus untuk mesin atau sebaliknya.
    
"Kata kawan mesinnya jauh lebih awet dan bagus kalau menggunakan pertalite atau pertamax," kata dia.
    
Dia mengatakan, jika memang dalam satu bulan ini terbukti kinerja mesin kendaraannya lebih baik, tidak menutup kemungkinan ia akan beralih ke pertalite.
    
Ia melanjutkan, untuk saat ini masih sulit meninggalkan premium karena harganya lebih murah.
    
Pengendara ainnya, Pujiansyah, warga Kecamatan Kemiling Bandarlampung, mengungkapkan baru kali ini mencoba pertalite, sebab baru mengetahui ada di Lampung.
    
"Saya baru mencoba, karena baru mengetahui ada BBM jenis baru di Lampung," kata dia.
    
Menurut dia, seharusnya Pertamina dapat lebih mengekspos BBM jenis baru ini sebab masyarakat banyak yang tidak mengetahui keberadaan SPBU yang menjual pertalite.
    
"Saya baru mencoba pertalite, padahal sudah dari tiga hari lalu ada di Lampung," katanya.
    
Berdasarkan pantauan di SPBU 24.351126 yang menjual BBM jenis pertalite, banyak masyarakat Kota Bandarlampung baru mencobanya.
    
Di SPBU Antasari, pertalite dijual di jalur motor dan kendaraan roda empat.   
    
Pertamina Region 2 Sumatera Bagian Selatan mulai Selasa (6/10) lalu, secara serentak mulai melakukan penjualan bahan bakar jenis pertalite produk Pertamina, termasuk di Provinsi Lampung.