Surabaya (ANTARA Lampung) - PT Central Proteina (CP) Prima Tbk. terus
melakukan ekspansi pasar komoditas utama udang untuk ekspor maupun
produk pangan dan produk turunan lainnya dengan sasaran pasar domestik
maupun mancanegara.
Menurut Wilson Hendrata ST FPE, Asistant Vice
President Aqua Feed Production PT CP Prima Tbk Sidoarjo Jawa Timur,
Kamis (8/9), melalui pabrik khusus memproduksi pakan ikan (fish feed mill), pakan burung berkicau, dan distributor pakan satwa peliharaan seperti anjing dan
kucing, pihaknya terus mengembangkan diri termasuk menambah kapasitas pabrik pakan ikan di
Sidoarjo, dengan belum lama ini diresmikan pengoperasian tower 2.
Wilson yang didampingi Yulian Mohammad Riza, Corporate Communication PT CP Prima Tbk, bersama
Asistant Vice Presiden Stephanie Endang WS dan jajaran manajemen PT CP
Prima Sidoarjo lainnya, menyebutkan, perusahaan yang semula berbasis
bisnis utama (core business) ekspor udang dari areal pertambakan modern
itu, kini memiliki pabrik pakan ikan dan produk lainnya di Cikampek
(Jawa Barat), Medan (Sumatera Utara), dan Lampung.
PT CP Prima Tbk juga memiliki pabrik pakan udang di Lampung dan Surabaya serta Medan.
"Kami
termasuk perusahaan pertama yang mengembangkan teknologi pembuatan
pakan ikan dan udang pertama di Indonesia," kata dia pula.
Perusahaan
ini menerapkan standar baku untuk mengolah bahan baku pakan ikan dan
udang itu, sehingga memenuhi standar yang ditetapkan dengan kontrol
kualitas dilakukan secara terus menerus.
"Produk pakan ikan sekarang oleh konsumen lebih diminati yang mengapung dibandingkan yang tenggelam di dalam air," ujarnya.
Karena
itu, pabrik ini berupaya memenuhi keinginan konsumen, sehingga saat ini
lebih banyak memproduksi pakan ikan yang mengapung (floating) mencapai
sekitar 80 persen, dibandingkan yang tenggelam (sinking), kata dia lagi.
Namun
hingga saat ini bahan baku yang diperlukan khususnya bungkil kacang
kedelai seluruhnya masih harus mengimpor, mengingat tidak tersedia di
dalam negeri. Tapi bahan baku lainnya, seperti jagung masih bisa
mengandalkan dari dalam negeri walaupun harus berebutan dengan industri
pakan ayam dan industri lain yang mengolah bahan baku jagung itu.
"Tapi
bila bahan baku jagung yang diperlukan tidak tersedia mencukupi atau
kurang, kami juga melakukan impor," katanya pula. Bahan baku jagung itu
diutamakan diperoleh dari para petani di Jawa Timur, dan juga bila masih
kekurangan dipasok dari daerah lain seperti Makassar, Sumbawa, Jawa
Tengah, dan Lampung.
Dia menyebutkan, pada tahun 2014 lalu,
pihaknya harus mengimpor sekitar 10 persen bahan baku jagung yang
diperlukan karena pasokan dari dalam negeri masih kurang. "Tapi tahun
2015 ini, sampai saat ini masih mengandalkan bahan baku jagung dari
dalam negeri," ujarnya lagi.
Bahan baku katul dan gaplek juga
masih mengandalkan dari dalam negeri, termasuk mendatangkan
singkong/kasava dari Provinsi Lampung.
Wilson juga menyatakan
pemasaran produk pabrik pakan ikan di Sidoarjo ini sepenuhnya untuk
memenuhi pasar domestik di Indonesia. Namun pihaknya telah merencanakan
juga akan mengeskpor produk pakan ikan itu ke sejumlah negara.
Target
produksi pabrik Sidoarjo ini mencapai 150.000 ton per tahun, dari
target produk PT CP Prima secara nasional mencapai sedikitnya 400.000
ton per tahun.
Yulian Mohammad Riza, Corporate
Communication PT CP Prima Tbk menambahkan, pabrik perusahaan itu di Jawa
Timur, selain memproduksi pakan ikan dan produk lainnya, juga memiliki
satu pabrik lainnya yang menghasilkan berbagai varian produk makanan,
seperti nuget, bakso, dan pempek berbahan baku ikan maupun udang.
"Kami
sejak beberapa tahun terakhir mulai melakukan perluasan pasar domestik
untuk produk makanan dan pakan ikan, selain terus mengembangkan pasar
baru untuk ekspor udang maupun produk lainnya yang sejak awal sudah kami
lakukan," kata Yulian pula.
Menurut dia, sambutan konsumen di
Indonesia atas berbagai produk yang dihasilkan CP Prima cukup baik,
sehingga diharapkan ke depan akan semakin meluas menyasar pangsa pasar
domestik di negeri ini, dengan produk yang semakin beragam sesuai
keinginan dan kebutuhan konsumen.
Berita Terkait
Telkomsel pastikan kualitas jaringan prima selama Pemilu 2024
Jumat, 16 Februari 2024 20:17 Wib
Bayi 16 bulan meninggal, Polda Jambi selidiki dugaan malpraktik di salah satu rumah sakit
Kamis, 14 Desember 2023 5:58 Wib
Skuad bulu tangkis bertolak ke Hangzhou China dengan kondisi prima
Senin, 25 September 2023 10:11 Wib
Martin menangi Sprint Race MotoGP San Marino
Minggu, 10 September 2023 5:15 Wib
Praveen tampil prima pada babak pertama di All England
Kamis, 16 Maret 2023 10:36 Wib
47 polres raih predikat Pelayanan Prima
Selasa, 21 Februari 2023 13:13 Wib
Dirut PLN: Utamakan keselamatan kerja demi layanan optimal bagi pelanggan
Senin, 13 Februari 2023 19:18 Wib
Guna pelayanan prima, ASDP terapkan standar keselamatan di 34 pelabuhan
Senin, 13 Februari 2023 17:13 Wib