Rycko Menoza Blusukan Serap Aspirasi Masyarakat

Kalianda, Lampung (ANTARA Lampung) - Calon Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza SZP bersama rombongan blusukan ke pelosok perdesaan di sejumlah kecamatan, untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait pembangunan lima tahun ke depan.

Blusukan dilakukan di Kecamatan Tanjungbintang, Sidomulyo, Katibung, dan Tanjungsari, Senin, agar dapat mengetahui secara langsung harapan dan kebutuhan masyarakat baik yang belum, akan dan sudah dilakukan oleh pemerintah dalam lima tahun terakhir.

Rycko Menoza SZP mengatakan, dalam lima tahun banyak pembangunan yang sudah dilakukan namun di beberapa tempat membutuhkan perbaikan pembanguan lanjutan pada periode berikutnya.

Menurutnya, pemerataan pembangunan di 17 kecamatan Kabupaten Lampung Selatan tidaklah mudah, mengingat wilayah yang sangat luas sedangkan anggaran dana yang dimiliki pemerintah juga harus dialokasikan untuk program lain.

Selain itu, dalam menentukan pembangunan juga harus melihat postur anggaran yang ?ada dengan mempertimbangkan skala prioritas, tidak asal bicara program tanpa melihat kemampuan dana pemerintah.

"Namun, Lampung Selatan jauh lebih baik mengalami perubahan pembangunan dalam lima tahun terakhir, seiring dengan peningkatan APBD dari Rp700 miliar tahun 2010 dan kini mencapai Rp1,7 triliun lebih," kata dia lagi.

Rycko menyebutkan, seperti di Kecamatan Sidomulyo, kini masyarakatnya lebih maju sebagai daerah perdagangan yang didukung jalan yang bagus serta pembangunan pasar sebagai pusat kegiatan bisnis masyarakat.

"Selain puskesmas rawat inap, jalan penghubung antar kecamatan juga sudah baik sebagai akses masyarakat dalam berbisnis maupun mengangkut hasil bumi," kata dia.

Kemudian, di Kecamatan Tanjungbintang, juga sudah maju dengan dukungan puskesmas rawat ini, dan jalan poros juga akan rampung segera yang melintasi jalan tersebut.

Tanjungbintang yang berbatasan dengan Kota Bandar Lampung seperti Desa Sabah Balau, Sukanegara dan Lematang kini sudah maju pesat apalagi nanti akan dilintasi oleh jalan tol trans Sumatera.

"Masyarakat akan maju dengan keberadaan jalan tol melintasi Lampung Selatan dan harga jual tanah akan lebih tinggi," katanya pula.

Salah satu warga di Kecamatan Tanjungbintang, Hardi mengatakan, banyak yang telah dilakukan Rycko-Eki selama lima tahun terkahir baik perbaikan jalan, puskesmas rawat inap dan kemajuan sektor pendidikan.

"Lampung Selatan memiliki satu-satunya PAUD percontohan nasional di Tanjungbintang," ujar dia pula.

Menurutnya, jika ganti pemimpin secara otomatis akan ganti kebijakan, sehingga program yang sudah dan akan berjalan kemungkinan kecil akan dilanjutkan meski demi kepentingan masyarakat.

“Kalau yang pernah memimpin pasti tahu apa kebutuhan masyarakat, kalai yang belum pasti akan meraba-raba dalam menyampaikan programnya," ujarnya.

Pilkada serentak di Kabupaten Lampung Selatan diikuti tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati, yaitu Rycko Menoza SZP berpasangan dengan Eki Setyanto yang diusung Partai Hanura dan Partai Demokrat, kemudian Zainudin Hasan berpasangan dengan Nanang Ermanto diusung Partai NasDem, PKS, PAN, dan PDI Perjuangan. Selanjutnya, Sholeh Bajuri-Ngadelan Jawawi diusung Partai Gerindra dan PKB.

Pasangan Sholeh Bajuri-Ngadelan Jawawi mendapat nomor urut satu (1), pasangan Rycko Menoza SZP-Eki Setyanto mendapat nomor urut dua (2), dan pasangan Zainudin Hasan-Nanang Ermanto mendapat nomor urut tiga (3).