Sukhoi simulasi pertempuran udara di Cilegon

id Sukhoi simulasi pertempuran udara di Cilegon, hut tni ke-70. presiden joko widodo

Sukhoi simulasi pertempuran udara di Cilegon

Simulasi tempur TNI dalam geladi Peringatan HUT ke-70 TNI di Dermaga Indah Kiat, Merak, Cilegon, Banten, Sabtu (3/10). Peringatan HUT ke-70 TNI yang dihadiri Presiden Joko Widodo pada 5 Oktober 2015 menggelar simulasi pertempuran darat, laut dan udar

Cilegon, Banten (ANTARA Lampung) - Dua pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara, Sukhoi 27 dan Sukhoi 30 melakukan pertempuran udara jarak dekat atau 'dogfigtht' dalam demonstrasi udara pada Peringatan HUT Ke-70 TNI di Pantai Indah Kiat, Cilegon, Banten, Senin.

Dalam skenario demonstrasi, dua pesawat tempur buatan Rusia itu melakukan pertempuran udara dengan pesawat musuh (pesawat F-16). Para penerbang Jet Tempur Sukhoi dapat mengambil alih kendali pertempuran yang akhirnya pesawat musuh berbalik terancam setelah pesawat Sukhoi melakukan manuver 'High G Barrel', berputar ke atas dengan gaya G yang besar berpindah cepat ke belakang musuh.

Rudal Sukhoi ditembakkan menuju sasaran, walaupun pesawat musuh mengeluarkan 'Flares' yang berfungsi sebagai pengecoh rudal, hingga akhirnya pesawat musuh dapat dihancurkan.

Pesawat Sukhoi mempunyai kemampuan yang ditakuti dalam pertarungan udara dengan desain aerodinamis, kemampuan mesin yang superior serta persenjataan canggih, pesawat Sukhoi TNI Angkatan Udara mendukung kemampuan dalam menjaga wilayah udara RI.

Upacara peringatan HUT Ke-70 TNI yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo itu juga menampilkan demo tempur laut berbagai aksi peperangan, penembakan, serbuan tank, terjun tempur, serta sailing pass dengan formasi tempur.

Dalam operasi tempur laut tersebut prajurit TNI AL melakukan penerjunan yang dilakukan oleh Kopaska dan Taifib Marinir yang merukan pasukan elit TNI AL dan tembakan  tembakan dari beberapa kapal perang dan juga alutsista marinir seperti dari senjata RM 70 Grad dan tank amfibi BMP 3F.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, sebelumnya mengatakan, TNI unjuk kekuatan tiga matra, udara, darat dan laut dalam memperingati hari ulang tahun ke-70 TNI dengan mengerahkan pasukan, kendaraan tempur, pesawat tempur dan kapal perang sert demonstrasi laut dan udara.

"Belum pernah sepanjang TNI lahir sampai sekarang melakukan demonstrasi pertempuran udara dan laut di satu tempat," ujar Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (4/10).

Peringatan HUT Ke-70 TNI yang bertema 'Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian' itu, Panglima TNI mengharapkan peringatan ini dapat menjadi momentum dalam meningkatkan profesionalisme dan disiplin, serta semangat juang Prajurit TNI dalam mengamankan dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Tema ini merefleksikan niat, tekad dan semangat patriotik dan profesionalisme prajurit TNI untuk berbuat dan berkarya yang lebih baik, lebih berkualitas dan lebih berkapasitas dalam bingkai NKRI. Bagi TNI sikap patriot sejati dan peningkatan profesionalisme serta keberadaannya dicintai rakyat adalah kunci kekuatan TNI dalam menyelesaikan setiap tugas yang diberikan negara," kata Gatot.

Selaku Komandan upacara adalah Letjen TNI Edy Rahmayadi yang sehari-harinya menjabat sebagai Pangkostrad. Adapun kemeriahan acara akan menampilkan beberapa aksi dan parade.

Pasukan yang terlibat Parade dan Defile adalah Batalyon Gabungan Pamen TNI berjumlah 269 personel. Brigade upacara I gabungan TNI jumlah 809 personel, terdiri dari Pom TNI, Wan TNI dan Akademi TNI. Brigade upacara II TNI AD jumlah 809 personel, terdiri dari Kopassus, dua Batalyon Kostrad.

Brigade Upacara III TNI AD Jumlah 809 personel, terdiri dari 300/R, Batalyon 312/KH dan Batalyon 201/JY. Brigade upacara IV TNI AL jumlah 809 personel, terdiri dari Batalyon Bintara, Batalyon Tamtama Pelaut dan Marinir.

Brigade Upacara V TNI AU berjumlah 809 personel, terdiri dari Air Cru, Bintara/Tamtama AU, Paskhas. Batalyon upacara gabungan PNS  269 personel terdiridari TNI AD, TNI AL dan TNI AU. Batalyon upacara Balacad Kodam III/Slw jumlah 300 personel, Drum Band gabungan Taruna/Taruni Akademi TNI jumlah 333 personel, korsik gabungan TNI jumlah 284 personel, dan panji-panji gabungan TNI jumlah 40 personel.

Tak hanya itu, alutsista TNI yang dikerahkan dari ketiga angkatan sebagai Back ground antara lain, TNI AD mengerahkan enam Tank Scorpion, empat Tank Marder, empat Panser Tarantula dan satu Radar Giraffe.

TNI AL sendiri mengerahkan 4 Tank BMP 3 F, 3 Tank LVT 7, 3 Roket RM 70 Grad dan 2 Howitzer LG 1 MK 2. TNI AU mengerahkan 2 Ransus Smart Hunter, 2 Truk Mercy Target, Drone dan Rudal QW3.

Alutsista demo terdiri TNI AD, yakni satu Pesawat Fennec, 4 Pesawat Hely MI 35 P, satu Pesawat Hely MI 17 VS, 12 Pesawat Hely Bell 412, tiga Pesawat Hely Bell, dua Pesawat Hely BO 105 dan satu Pesawat EC 120.

Sedangkan TNI AL, Fly Pass1 Pesawat Dolphin HR 3601, 3 CN 235, 6 Cassa NC 212, 2 Cassa Patmar, 6 Bonansa, 4 Bell 412 dan 4 BO 105. Sebanyak 43 Kapal Tempur terdiri dari dua Klas Sigma, dua Klas MARF, empat Klas Amy, 11 Klas Parchim, empat Klas SHS, dua Klas Hiu, 10 Klas 60 dan 40, 3 Klas PC 43 M, 3 Klas BHO dan BCM, 1 Klas Tunda dan 1 Kapal Selam.

Kemudian TNI AU terdiri dari 8 Pesawat Hely EC 120, 5 Hely Nas 332/SA 330, tiga Pesawat angkut CN 235, enam Pesawat CN 295, dua Pesawat Cessna 172, 10 C-130 Hercules,  empat Pesawat Boing-737 200/400 dan empat Pesawat EMB 314.

Pesawat Tempur terdiri dari : 12 T-50i, 10 Hawk 100/200, 12 Pesawat F-16, 9 Pesawat Sukhoi SU-27/30, 6 Pesawat KT 1B Wong Bee, 16 Pesawat  Latih Grob G 120 TP,  2 Pesawat UAV, 2 Pesawat Trike, dan 10 Paramotor.

Usai pelaksanaan upacara dilaksanakan demonstrasi prajurit dan alutsista, TNI AD menampilkan demo Yongmoodo berkekuatan 3.233 prajurit TNI AD. Demo ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan prajurit dalam teknik beladiri militer dengan baik, sedangkan gerakan yang ditampilkan adalah Yonghobob, Gibon, Sasu, teknik jatuh, perkelahian tanpa alat dan perkelahian dengan alat.

Dalam peringatan itu, tampak hadir sejumlah menteri Kabinet Kerja, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, para purnawirawan TNI, seperti mantan Panglima TNI Laksamana TNI (Purn) Agus Suhartono dan mantan KSAL Laksamana TNI (Purn) Marsetio.

Pada persiapan pembukaan acara HUT TNI puluhan paramotor (penerbang parasut bertenaga motor) terlihat terbang melintas di atas lokasi acara. Selain itu, kapal layar kebanggaan Indonesia, KRI Dewa Ruci juga terlihat bersanding bersebelahan dengan KRI Oswald Siahaan menghadap podium tempat Presiden Jokowi berdiri.

Ribuan masyarakat setempat juga terlihat memadati area dermaga Pantai Indah Kiat, Cilegon, Banten.

Kemacetan sepanjang sekitar tiga kilometer juga terjadi di jalan akses menuju lokasi upacara yang dikarenakan banyaknya kendaraan dan adanya penyempitan jalan.