Kairo (Antara/AFP) - Konglomerat Mesir Naguib Sawiris, yang menawarkan pembelian satu pulau di Laut Tengah untuk menolong ribuan orang pengungsi Suriah yang lari dari perang, Senin, megatakan ia sedang berunding untuk membeli dua pulau swasta di Yunani.
Pengusaha itu awal bulan ini mengumumkan sedang mencari pulau untuk dibeli sehingga dapat "menampung para pengungsi, memberi mereka pekerjaan dan membangun negeri baru".
Lebih dari 2.300 orang meninggal di laut ketika berusaha mencapai daratan Eropa sejak Januari lalu, mereka kebanyakan adalah warga Suriah yang melarikan diri dari negerinya --yang sudah 4,5 tahun dicabik perang.
Pernyataan dari kantor Sawiris mengatakan bahwa ia sudah "menunjuk dua pulau milik swasta di Yunani, yang terlihat cocok bagi proyek tersebut".
"Kami sudah melakukan korespondensi dengan para pemilik dan menyampaikan minat untuk melakukan perundingan dengan mereka," katanya.
Orang kaya itu mengatakan ia sudah dihubungi oleh badan pengungsi PBB, UNHCR untuk bekerjasama menggarap proyek yang diperkirakan memerlukan dana sekitar 100 juta dolar AS untuk melaksanakannya.
Sawiris adalah pimpinan Orascom TMT yang mengoperasikan jaringan telekomunikasi di sejumlah negara Timur Tengah dan Afrika, juga di Korea dan juga jaringan komunikasi bawah laut.
Ia juga memiliki saluran televisi di Mesir.
Berita Terkait
Jokowi lepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan
Rabu, 3 April 2024 8:55 Wib
Tampil mengecewakan di Piala Afrika, Mesir pecat pelatih
Selasa, 6 Februari 2024 5:17 Wib
Mesir secara dramatis lolos 16 besar Piala Afrika
Selasa, 23 Januari 2024 7:49 Wib
Alami cedera, Moh Salah tinggalkan Piala Afrika untuk pemulihan di Liverpool
Senin, 22 Januari 2024 19:19 Wib
Moh Salah cedera bersama timnas Mesir, Klopp buka suara
Jumat, 19 Januari 2024 22:27 Wib
Piala Afrika: Mesir gagal lagi raih kemenangan usai ditahan imbang Ghana 2-2
Jumat, 19 Januari 2024 9:11 Wib
Piala Afrika: Moh Salah selamatkan Mesir, Ghana dikalahkan Tanjung Verde
Senin, 15 Januari 2024 5:29 Wib
Mush'ab, relawan yang rela tinggalkan keluarga demi distribusi bantuan bagi rakyat Palestina
Rabu, 6 Desember 2023 21:13 Wib