Liwa, Lampung, (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat meraih penghargaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Award kategori Partisipasi Pemerintah Daerah.
"Penghargaan diserahkan kepada Bupati Mukhlis Basri di Auditorium Siwabessy lantai 2, Gedung Prof Dr Sujudi Kementerian Kesehatan di Jakarta Selatan, pada Selasa (1/9) malam," kata Kabag Humas dan Protokol Setdakab Lambar Burlianto Eka Putra di Liwa, Lampung Barat, Kamis.
Penyerahan penghargaan tersebut bersamaan dengan 237 kabupaten/kota se-Indonesia, diberikan langsung Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof Dr dr Nila Djuwita Moeloek, S.PM (K), yang sekaligus memberikan paparan.
Penyerahan penghargaan tersebut juga bertepatan dengan ulang tahun Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan .
Penyerahan penghargaan JKN Award tersebut juga dihadiri jajaran Kementerian Dalam Negeri, Dewan Jaminan Sosial Nasional serta Kementerian Kesehatan.
"Dan untuk Pemkab Lambar sendiri, Bupati Mukhlis Basri datang langsung menerima penghargaan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Lambar Akmal Abdul Nasir," ujar Burlianto.
Ia menambahkan penghargaan tersebut merupakan bukti keseriusan pemerintah daerah dalam menjamin kesehatan masyarakatnya.
"Penghargaan ini yang terpenting tindakan kita dalam pemeliharaan kesehatan masyarakat melalui program yang digulirkan," kata dia lagi.
Program JKN dilaksanakan sesuai dengan Undang-undang Nomor s0 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Program JKN ini bertujuan untuk menjamin agar seluruh masyarakat Indonesia memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan.
"Sementara untuk Lambar sendiri, kepesertaan di program JKN yang diselenggarakan BPJS tahun anggaran 2015 sebanyak 7.500 warga kurang mampu yang dibiayai melalui APBD Lambar, dengan nama program Jamkesda, ini menjadi salah satu dasar Kemenkes memberikan penghargaan," kata dia.
Atas penghargaan yang terkait peran serta Pemerintah Daerah dalam menyukseskan program BPJS Kesehatan tersebut, akan menjadi motivasi tersendiri bagi pemkab ke depannya untuk terus berperan khususnya menjamin kesehatan masyarakatnya.
"Kita salah satu daerah yang respon terhadap program BPJS dengan mendampingi program itu melalui program Jamkesda yang dibebankan kepada APBD kabupaten, khusus untuk warga yang tidak terkaper oleh kuota BPJS atau Jamkesmas sebelumnya," kata Burlianto.
Berita Terkait
Pemkot Bandarlampung salurkan bantuan kepada 842 warga terdampak banjir
Kamis, 18 April 2024 19:54 Wib
BPTD Lampung akan bangun halte sungai guna dukung angkutan daerah
Kamis, 18 April 2024 19:47 Wib
Damkarmat Lampung Selatan evakuasi cincin di jari balita
Kamis, 18 April 2024 17:47 Wib
Faktor muat penumpang kapal 100 persen di arus balik
Kamis, 18 April 2024 17:43 Wib
Pemkot Bandarlampung: Uji tera di pasar untuk lindungi konsumen
Kamis, 18 April 2024 16:09 Wib
KSOP Lampung sebut 4.261 kendaraan menyeberang melalui Panjang selama Lebaran
Kamis, 18 April 2024 16:06 Wib
Bukit Asam salurkan bantuan Rp1 miliar ke Masjid dan Panti Asuhan di Lampung
Kamis, 18 April 2024 15:43 Wib
Sebanyak 6.820 orang pelintas gunakan Pelabuhan Panjang selama arus balik
Kamis, 18 April 2024 14:47 Wib