Pengamat: Puncak gunung es KMP mulai mencair

id kmp ibarat puncak gunung es, gunung es kmp mencair

...Kalaupun Partai Demokrat mendukung KMP, total kekuatannya hanya 271, masih kalah dari KIH," ujarnya...
Jakarta (ANTARA Lampung) - Keputusan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menunjukkan Koalisi Merah Putih (KMP) ibarat puncak gunung es yang bisa mencair sewaktu-waktu, kata peneliti senior Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo.

"Realitasnya, tidak mudah membangun koalisi permanen. Apalagi, koalisi partai-partai yang tergabung di KMP tidak didasari oleh adanya kesamaan 'platform' dan ideologi," kata Karyono Wibowo di Jakarta, Kamis.

Karyono menilai selama ini partai-partai di KMP hanya bersatu dilandasi kepentingan dan pragmatisme sesaat sesuai kebutuhan partai saat itu.

Dengan bergabungnya PAN ke KIH, Karyono mengatakan maka  akan terjadi perubahan komposisi kekuatan yang ada di DPR-RI. Bila selama ini, partai-partai dalam KIH selalu kalah saat voting dalam mengambil kebijakan maka kehadiran PAN dianggap cukup signifikan.

"Dengan bergabungnya PAN maka KIH makin kuat. Total kekuatan KIH menjadi 289 kursi, unggul jauh dari KMP yang tinggal 210 kursi," tuturnya.

Sebelum PAN berubah sikap, KMP di DPR berkekuatan 258 kursi. Detailnya Partai Golkar 91 kursi, Partai Gerindra 73 kursi, PKS 40 kursi, PAN 48 kursi, dan PPP loyalis Djan Faridz enam kursi.

Sedangkan KIH hanya memiliki 241 kursi, dengan detail PDIP 109 kursi, PKB 47 kursi, Partai NasDem 36 kursi, Partai Hanura 16 kursi, PPP loyalis Romahurmuziy 33 kursi.

Partai Demokrat yang tak memilih kubu memiliki 61 kursi. Namun selama ini Partai Demokrat beberapa kali ikut voting mendukung KMP.

"Kalaupun Partai Demokrat mendukung KMP, total kekuatannya hanya 271, masih kalah dari KIH," ujarnya.

PAN resmi menyatakan bergabung dengan kelompok partai pendukung pemerintah. Hal itu ditandai dengan datangnya Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan didampingi Ketua MPP PAN Soetrisno Bachir dan Sekjen PAN Eddy Soeparno setelah difasilitasi oleh Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto untuk bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (2/9).

Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengatakan pihaknya bersilaturahim dengan Presiden untuk satu maksud dan tujuan yang jelas.

"Kami sepakat bulat menyatakan PAN bergabung dengan pemerintah  menyukseskan seluruh program pemerintah untuk kepentingan bangsa dan negara seluruh Indonesia, kepentingan NKRI," katanya.(Ant)