Jakarta (ANTARA Lampung) - Ekonom Anton Gunawan menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mewaspadai dampak gejolak yang terjadi di Malaysia yang bisa saja menjalar pada stabilitas ekonomi di Tanah Air.
Anton Gunawan setelah diterima Presiden Jokowi di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, mengatakan ia mengkhawatirkan jika ada investor yang melihat ada kemiripan antara Indonesia dengan Malaysia.
"Kita kan mencoba berhitung-hitung apa saja, mungkin juga enggak dilakukan karena itu juga berbeda. Bahwa mereka dalam gejolak, iya tapi apakah kita masuk ke krisis mungkin bisa saja dipicu masalah politik, sehingga dia ada yang keluar, nah yang dikhawatirkan adalah investor itu melihat beberapa kemiripan, kesamaan bukan dari sisi politik dari sisi sama-sama komoditas basisnya, kepemilikan asing di bonds cukup besar juga," kata Anton.
Namun, ia yakin Indonesia masih relatif lebih baik khususnya dalam hal cadangan devisa yang di atas 107 miliar dolar AS sedangkan Malaysia sudah turun sampai 87 miliar dolar AS dari sebelumnya 140 miliar dolar AS.
Menurut dia, ada perimbangan antara intervensi dengan melihat posisi cadangan devisa meskipun tidak ada angka psikologis angka cadangan devisa harus di atas 100 miliar dolar AS.
Oleh karena itu ia menyarankan agar pemerintah terus mendorong capital inflow terutama melalui inflasi.
"Ini supaya mereka (investor) tetap percaya bahwa Indonesia enggak akan jatuh ke dalam krisis. Yang mereka takutkan kan itu. Rupiah juga masih terkontrol walaupun masih agak melemah, tapi relatif masih agak terkontrol," katanya.
Ia juga menyarankan dilakukannya deregulasi atau debirokratisasi minimal untuk aturan-aturan yang tumpang tindih terkait perdagangan dan industri agar lebih sederhana dan cepat.
Menurut dia, hal itu merupakan cara menarik melalui bentuk Foreign Direct Invesment (FDI) yang paling aman.
Berita Terkait
Erick Thohir beri sinyal positif perpanjang kontrak Shin Tae-yong
Senin, 22 April 2024 13:39 Wib
Moyes antusias beri kekalahan perdana untuk Leverkusen
Kamis, 11 April 2024 15:15 Wib
Polri beri pelayanan terbaik kepada keluarga korban kecelakaan KM 58
Senin, 8 April 2024 20:51 Wib
Dua ruko di Pasar Tridatu kebakaran, Bupati Lamtim jenguk korban dan beri bantuan
Minggu, 7 April 2024 20:55 Wib
Pakar keuangan beri kiat membagi anggaran mudik Lebaran
Rabu, 3 April 2024 17:45 Wib
OJK beri sanksi bagi 45 pelaku pasar modal
Rabu, 3 April 2024 3:48 Wib
BPS Lampung sebut daging ayam ras beri andil inflasi 0,12 persen di Maret
Senin, 1 April 2024 13:50 Wib
Pemprov Bengkulu beri hibah Rp6,1 miliar untuk rumah ibadah pada 2024
Sabtu, 30 Maret 2024 16:26 Wib