Petani Lampung Tengah Potensial Kembangkan Kemiri

id Pengembangan Kemiri Lampung Tengah, Kemiri HKm, Lampung Tengah, Budidaya Kemiri

Petani Lampung Tengah Potensial Kembangkan Kemiri

Ilustrasi Pohon kemiri (ist)

...Hasil pungut kemiri saja setiap masa panen mencapai puluhan ton dari masing-masing petani yang memanfaatkan hasil pengelolaan kawasan hutan kemasyarakat di daerah ini, kata palupi
Pubian, Lampung Tengah (ANTARA Lampung) - Para petani di Kecamatan Pubian dan Sendang Agung Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung potensial mengembangkan tanaman kemiri.

"Hasil pungut kemiri saja setiap masa panen mencapai puluhan ton dari masing-masing petani yang memanfaatkan hasil pengelolaan kawasan hutan kemasyarakat di daerah ini," ujar Palupi, keluarga petani warga Sawung Aji Kecamatan Pubian Lampung Tengah, saat dihubungi dari Bandarlampung, Senin (31/8).

Menurut dia, hasil kemiri dari pengelolaan kawasan hutan kemasyarakatan (HKm) saat ini sangat bermaanfaat bagi kehidupan masyarakat di Kecamatan Pubian dan Sendang Agung.

"Sedikitnya 75 persen masyarakat yang memanfaatkan hasil hutan ini tergabung dalam kelompok penerapan areal kerja HKm 2013 lalu," ujarnya lagi.

Namun ia mengakui, masih minim pengetahuan petani setempat membuat hasil budidaya kawasan HKm ini cenderung apa adanya, sehingga belum maksimal meraih pendapatan bagi warga setempat.

"Masyarakat petani di sini umumnya masih mengandalkan pengalaman saja dalam membudidayakan tanaman komoditas hutan tersebut, tanpa ada yang diolah terlebih dahulu," ujar pengelola HKm di Lampung Tengah itu lagi.

Hal tersebut diakui pula oleh Isyanto, staf ahli Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) bahwa pengolahan yang masih apa adanya membuat hasil dari budidaya tanaman dari kawasan HKm itu belum maksimal.

Meski belum maksimal, ia menambahkan, sebagian besar masyarakat petani di daerah ini sudah terbantu dalam memenuhi penghidupannya sehari-hari.

"Potensi yang cukup besar dari tanaman bermanfaat ini sangat besar bagi peningkatan taraf hidup masyarakat setempat," kata dia.

Ia juga menerangkan, kemiri merupakan komoditas yang mempunyai prospek pasar dan cukup luas pangsa pasarnya, baik di dalam maupun di luar negeri.

"Kemiri mempunyai nilai ekonomi tinggi sebagai bahan baku penyedap makanan sampai bahan baku industri dan perabot rumah tangga. Produk kemiri dapat dimanfaatkan sebagai bumbu masak, obat-obatan, minyak kemiri untuk perawatan rambut dan kecantikan, bahan baku industri sabun dan cat, kayu bakar, korek api, perabot rumah tangga, papan pengepak, pulp, dan vinir kayu lapis," ujar mantan Kepala Dinas Kehutanan Lampung Tengah itu lagi.

Dia menyebutkan, pengembangan tanaman kemiri di Lampung perlu mendapat perhatian untuk meningkatkan taraf kehidupan petani dengan melihat prospek dari berbagai jenis kemiri yang dibudidayakan.