Warga Lampung Tanam 25.000 Mangrove

id tanam mangrove, pesisir

Warga Lampung Tanam 25.000 Mangrove

Ilustrasi warga tanam mangrove (ist)

Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Warga Kabupaten Pesawaran, Lampung berhasil menanam 25.000 pohon mangrove di atas tiga hektare lahan kritis di pesisir Desa Ketatang, sejak empat tahun lalu hingga sekarang.

"Masih ada enam hektare lahan kritis lagi di desa yang terletak sekitar Pulau Pahawang, Pesawaran tersebut yang belum tertanami," kata Ketua Kelompok Pelestari Mangrove Desa Ketatang, Amirudin, di Pesawaran, Rabu.

Desa Ketatang Kecamatan Marga Punduh, lanjutnya, merupakan salah satu desa di Kepulauan Pahawang, Kabupaten Pesawaran, Lampung seperti kepulauan di pesisir lainnya. Tsunami merupakan ancaman serius bagi desa tersebut

Ia menjelaskan, masyarakat desa yang sadar akan kondisi tersebut sejak empat tahun terakhir telah membentuk kelompok pelestari mangrove di desa tersebut. Selama empat tahun terakhir kelompok pecinta mangrove telah berhasil menanam tiga hektare kawasan pesisir di desa mereka.

Kerusakan lahan mangrove di desa mereka sudah masuk dalam tahap mengkhawatirkan, yaitu mencapai enam kilometer sepanjang garis pantai.

"Hingga saat ini sebanyak 25 ribu bibit pohon mangrove telah berhasil ditanam kelompok bentukan masyarakat dan aparat desa tersebut," jelasnya.

Amirudin menjelaskan, selama empat tahun beraktivitas, warga dan aparat secara swadaya membiayai penanaman. Saat ini warga melakukan pembibitan mangrove sendiri dengan menggunakan sistem polibek, penanaman dilakukan setiap dua minggu hingga sebulan sekali, biasanya penanaman dilakukan pada tengah hari saat air laut surut, sekali menanam 200 hingga 500 pohon bakau berhasil di tanami warga.

"Masih ada sekitar enam hektare lahan yang dalam kondisi kritis di Desa Ketatang yang belum tertanami mangrove, untuk penanaman di lahan tersebut dibutuhkan sedikitnya 250 ribu bibit mangrove yang ditargetkan akan selesai dalam dua tahun mendatang," ujarnya.

Kepulauan Pahawang adalah pulau yang berada di Teluk Lampung di wilayah Kabupaten Pesawaran. Kepulauan yang terdiri atas beberapa pulau tersebut memiliki lahan mangrove dengan kondisi kritis, sejak 1997 kampanye penyelamatan mangrove mulai dilakukan di Kepulauan Pahawang dan selama empat tahun terakhir dilakukan di Desa Ketatang.