Kekerasan di Ukrania meningkat, AS salahkan pemberontak dukungan Rusia

id Konflik Ukrania dan Rusia,Kekerasan di Ukrania meningkat, AS salahkan pemberontak dukungan Rusia

Kekerasan di Ukrania meningkat, AS salahkan pemberontak dukungan Rusia

Tentara berseragam tanpa pengenal berjaga di Balaklava, pinggiran Sevastopol, Ukrania, pada Sabtu (1/5/2014). Ukrania secara resmi menuding Rusia telah mengirim pasukan ke Crimea. (AP Photo/Andrew Lubimov/theblaze.com)

Washington (Antara/AFP) - Washington pada Senin (Selasa WIB) menyalahkan pemberontak dukungan Rusia atas peningkatan pertempuran di Ukraina timur, sementara pemimpin Barat bertemu di Berlin untuk membahas rencana ke depan terkait keadaan di sana.
        
"Kekuatan gabungan pemberontak Rusia dan bukan tentara Ukraina yang memulai kegiatan agresif," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS John Kirby.
        
Gelombang kekerasan di Ukraina timur pada pekan lalu menewaskan sedikit-dikitnya dua tentara.
        
Pada Senin, Presiden Ukraina Petro Poroshenko menuduh Rusia mengirimkan bantuan militer dalam ukuran besar ke pemberontak, yang melanggar perjanjian perdamaian pada Februari.
        
Poroshenko berada di Berlin untuk membahas peningkatan kekerasan dan gencatan senjata di mana saat ini terlihat compang-camping dengan Presiden Prancis Francois Hollande dan Kanselir Jerman Angela Merkel yang berkontribusi dalam proses perdamaian di Ukraina.
        
Rusia tidak mengirim perwakilannya, meskipun Poroshenko telah menyarankan pada hari sebelumnya bahwa rapat yang akan dilakukan termasuk dengan Moskow mungkin akan terjadi pada bulan depan.
        
Pada tahun lalu, Washington menuduh Moskow mengirim dukungan militer ke pemberontak separatis di timur yang telah menewaskan hampir 6.900 orang.
        
Washington menyatakan bahwa tetap menjaga posisinya di balik kekerasan terbaru yang meningkat di sana.
        
"Posisi militer Ukraina terus menjadi defensif. Kami dengan tegas menolak upaya Rusia untuk menunjuk Ukraina sebagai agresor," kata Kirby di Washington.