Bandarlampung (Antara Lampung)- Sejumlah pedagang beras di Bandarlampung dan Mesuji Provinsi Lampung menyebutkan harga beras cenderung naik sehubungan musim kemarau masih melanda daerah itu, sementara volume penjualan kebutuhan pokok itu justru turun.
"Harga beras naik, namun penjualan adem-adem saja. Volume penjualan beras turun belakangan ini," kata Nyonya Rodjie, salah satu pedagang beras di Pasar Tugu Bandarlampung, Selasa.
Ia menyebutkan harga beras kualitas asalan kini berkisar Rp8.400- Rp9.000/kg, kualitas sedang berkisar Rp9.500- Rp10.000/kg, dan beras premium di atas Rp12.000/kg.
"Stok beras banyak, yang beli yang sedikit. Mungkin nanti di awal bulan akan banyak yang membeli beras," katanya.
Ia menyebutkan mampu menjual beras sekitar satu ton dalam sehari, padahal sebelumnya ia bisa menjual di atas itu.
Para pedagang lainnya memperkirakan harga beras masih akan naik karena musim kemarau diprediksi akan berlangsung lama.
Harga beras juga naik di Kabupaten Mesuji Lampung. Para pedagang setempat menyebutkan kenaikan harga beras itu sebagai imbas gagal panen akibat kemarau.
"Harga beras naik sekitar Rp1.000 per kilogramnya," kata Dadang Heri (50), pedagang beras di Pasar Tanjung Raya Kabupaten Mesuji.
Ia menyebutkan harga beras IR 64 yang asalnya dijual Rp8.000/kg, kini menjadi Rp9.000/kg, beras sadane yang awalnya Rp8.000/kg, naik menjadi Rp 9000/kg; beras pandan Rp10.000/kg, kini naik menjadi Rp11.000/kg.
Pedagang lainnya, Sri (37), menyebutkan kenaikan harga beras terjadi hampir dua minggu terakhir, karena pasokan yang berkurang.
"Kurangnya pasokan kemungkinan karena musim kemarau panjang sehingga di berbagai daerah gagal panen," katanya
Menurut pedagang beras lainnya, Supri, jumlah pembeli beras makin sepi sejak harganya naik.
"Pembeli makin sepi. Pembeli juga mengeluh dengan kenaikan ini, namun kita tidak bisa berbuat apa-apa," katanya.
Berita Terkait
BMKG: Hujan lebat berpotensi guyur Lampung
Jumat, 24 November 2023 7:27 Wib
Akibat kemarau, produksi kelapa Lampung Timur turun
Kamis, 9 November 2023 9:00 Wib
Sejumlah wilayah berpotensi alami hujan lebat
Rabu, 25 Oktober 2023 8:18 Wib
Kemarau panjang: mahasiswa Unila inisiasi atasi kekeringan dengan sistem Subak
Jumat, 20 Oktober 2023 16:41 Wib
TPA sampah Bakung alami kebakaran di musim kemarau
Jumat, 13 Oktober 2023 21:06 Wib
TPA sampah Bakung alami kebakaran di musim kemarau
Jumat, 13 Oktober 2023 18:46 Wib
Sebagian wilayah OKU Sumsel mulai diguyur hujan
Selasa, 10 Oktober 2023 15:23 Wib
Pemprov Lampung: Tiga lokasi persawahan alami infiltrasi air laut
Selasa, 10 Oktober 2023 13:28 Wib