Athletik Bilbao tahan Barca untuk akhiri puasa trofi 31 tahun

id barca ditahan imbang, athletico bilbao juara, piala super spanyol

Athletik Bilbao tahan Barca untuk akhiri puasa trofi 31 tahun

Athletic Bilbao mendapatkan trofi perdana mereka dalam rentang waktu 31 tahun ketika mereka bermaim imbang 1-1 dengan Barcelona untuk memenangi Piala Super Spanyol 2015 (ist)

Madrid (AFP/ANTARA Lampung) - Athletic Bilbao mendapatkan trofi perdana mereka dalam rentang waktu 31 tahun ketika mereka bermaim imbang 1-1 dengan Barcelona untuk memenangi Piala Super Spanyol dengan skor agregat 5-1 pada Senin.

Lionel Messi membawa sang juara Eropa -- yang tertinggal 0-4 dari pertandingan leg pertama -- mendapatkan sedikit harapan dengan gol pembuka dua menit sebelum turun minum.

Bagaimanapun, harapan realistis apapun yang dimiliki Barca untuk dapat bangkit menguap ketika Gerard Pique mendapatkan kartu merah ketika babak kedua baru berlangsung sepuluh menit.

Dan Aritz Aduriz mengeksplorasi ruang yang ada akibat keluarnya pemain internasional Spanyol itu, untuk menindak lanjuti trigolnya pada pertandingan leg pertama dengan gol tandang yang krusial pada pertengahan babak kedua.

Pelatih Barcelona Luis Enrique melakukan enam perubahan terhadap tim yang ditaklukkan di Stadion San Mames yang baru pada Jumat, di mana para pemain reguler tuan rumah kembali bermain sejak awal.

Tuan rumah mengambil inisiatif serangan sejak awal, ketika Luis Suarez melepaskan tembakan yang berubah arah sebelum upaya Pique membuat bola mengarah ke atas mistar gawang.

Pertahanan Athletic mampu menjinakkan serangan pasukan Enrique, dan tim tamu mendapatkan peluang yang lebih besar untuk membuat permainan menjadi milik mereka ketika Javier Eraso melewati Javier Mascherano sebelum melepaskan sepakan ke sisi gawang dan bukannya menyodorkannya kepada Aduriz untuk dituntaskan dengan penyelesaian sederhana.

Barca akhirnya menemukan jalan berkat pergerakan brilian Suarez yang menyundul bola ke bawah untuk Messi, yang mengendalikan bola dengan dadanya sebelum menyarangkan gol.

Claudio Bravo membuat harapan-harapan Barcelona tetap hidup pada awal babak kedua saat ia menggagalkan peluang Makel Susaeta dan Aduriz, namun pekerjaan bagus kiper asal Chile itu sia-sia ketika Pique diusir keluar lapangan karena sesuatu yang ia sampaikan kepada asisten wasit setelah hakim garis tidak mengangkat bendera ketika Aduriz offside.

Walau demikian Barca tidak menyerah ketika Pedro Rodriguez, Ivan Rakitic, dan Suarez melepaskan tembakan yang tidak mengenai target dengan peluang-peluang bagus untuk memangkas defisit menjadi dua gol.

Bagaimanapun, Athletic memberi pukulan terakhir ketika Aduriz mendapat ruang untuk mengejar bola operan Eraso, dan ia menyarangkan bola ke gawang yang kosong pada percobaan kedua setelah Bravo menggagalkan upaya pertamanya.

Kedua tim mengakhiri pertandingan dengan sepuluh pemain ketika pemain pengganti Athletic Kike Sola juga mendapatkan kartu merah akibat pelanggarannya terhadap Javier Mascherano.

Kekalahan ini mengakhiri harapan Barcelona untuk menyamai rekor klub yang ditorehkan pasukan Pep Guardiola pada 2009 dengan memenangi enam trofi dalam satu tahun kalender.

Walau demikian, mereka tidak perlu menunggu lama untuk melakukan pembalasan, di mana kedua tim akan kembali bertemu pada pertandingan pembukaan Liga Spanyol pada Minggu di Bilbao.