Pedro menjadi pahlawan Barca pada Piala Super Spanyol

id pedro pahlawan barca, piala super spanyol,

Pedro menjadi pahlawan Barca pada Piala Super Spanyol

Pedro Rodriguez rayakan gol bersama Lionel Messi (REUTERS/David Mdzinarishvili)

...Ia layak atas hal itu...
Tbilisi  (Antara/AFP/ANTARA Lampung) - Barcelona menambahi Piala Super UEFA ke dalam koleksi trofi-trofi 'treble' mereka musim lalu, meski menyia-nyiakan keunggulan 4-1 untuk kemudian menang 5-4 atas Sevilla berkat gol penentu kemenangan yang dibukukan Pedro Rodriguez pada masa perpanjangan waktu.

Dua tendangan bebas brilian dari Lionel Messi ditambah gol-gol dari Rafinha dan Luis Suarez terlihat membuat Barca berada di jalur yang benar untuk memenangi trofi keempatnya dalam setahun, setelah Ever Banega sempat membawa Sevilla memimpin terlebih dahulu.

Bagaimanapun, Jose Antonio Reyes mengurangi ketertinggalan sebelum penalti Kevin Gameiro dan gol debut dari Yevhen Konoplyanka memaksa pertandingan dilanjutkan ke 30 menit waktu tambahan.

Barca akhirnya mampu mengamankan kemenangan, melalui apa yang mungkin menjadi pertandingan terakhirnya untuk klub ini, Pedro menyambar bola pantul setelah Beto terlebih dahulu menggagalkan Messi menorehkan trigol.

Pedro secara kontroversial tidak dimasukkan dalam tim inti meski Neymar absen karena gondong, ketika ia terlihat akan pindah ke Manchester United setelah sekretaris tekbik Barca Robert Fernandez mengakui sang pemain meminta untuk meninggalkan klub.

"Ia layak atas hal itu," kata Messi mengenai kontribusi penentu kemenangan Pedro.

"Para pemain dan klub tidak tahu apa yang akan ia lakukan. Itu adalah keputusan dia, namun apapun yang ia lakukan, kami mendoakan yang terbaik untuknya." Sevilla mengawali pertandingan dengan baik, dan Javier Mascherano beruntung dapat menghindari hukuman lebih lanjut setelah dinyatakan menjatuhkan Reyes di tepi kotak penalti.

Hukuman masih akan datang bagi sang juara Eropa, ketika Banega melepaskan tendangan bebas melengkung yang didapat dari pelanggaran itu, melewati kiper Marc-Andre Ter Stegen, melalui cara yang akan membuat bangga rekan setimnya di timnas Argentina Messi.

Sayangnya, keunggulan pasukan Unai Emery hanya bertahan selama empat menit, ketika upaya Suarez diblok oleh Grzegorz Krychowiak, dan Messi mencungkil bola melewati pagar pemain menuju sudut atas gawang.

Eksekusi bola mati selanjutnya dari peraih empat penghargaan Pemain Terbaik Dunia ini bahkan semakin spektakuler, ketika ia melepaskan tendangan bebas ke bagian dalam sisi atas tiang gawang, untuk membuat dirinya kini memiliki koleksi gol yang sama dengan Cristiano Ronaldo pada daftar pencetak gol sepanjang masa kompetisi-kompetisi Eropa, dengan koleksi 80 gol.

Suarez menyia-nyiakan peluang bagus untuk mengemas gol ketiga, ketika tembakannya mengarah lurus ke Beto sebelum turun minum, namun mampu menebusnya dengan merebut bola pantul untuk mengoperkannya kepada Rafinha yang kemudian berbuah gol.

Suntikan Reyes Harapan-harapan Sevilla untuk dapat bangkit terlihat menguap ketika operan mengejutkan dari Benoit Tremoulinas dapat diintersep Sergio Busquets, dan disodorkan ke ke Suarez untuk menjadi gol keempat tim Katalan.

Namun, mereka mendapat suntikan semangat ketika Reyes memaksimalkan umpan silang Vitolo, yang diteruskan ke tiang jauh untuk memperkecil ketertinggalan.

Jeremy Mathieu kemudian menjatuhkan Vitolo di dalam kotak penalti, dan ia juga beruntung hanya mendapatkan kartu kuning, sebelum Gameiro dengan sukses mengeksekusi tendangan penalti.

Dan kebangkitan mereka akhirnya terwujud ketika dua pemain pengganti pada debut mereka bekerja sama untuk menyamakan kedudukan, ketika Konoplyanka menyambar umpan silang mendatar Ciro Immobile.

Pedro akhirnya dimasukkan pada menit ketiga masa tambahan waktu, dan seperti yang dilakukannya di Piala Super enam tahun silam saat melawan Shakhtar Donetsk, ia mencetak gol penentu kemenangan dengan melepaskan tembakan ke bagian atas gawnag setelah Beto menepis upaya Messi dari tendangan bebas.

Sevilla masih memiliki dua peluang bagus untuk memaksakan pertandingan dilanjutkan ke adu penalti, namun baik tembakan Koke dan Adil Rami gagal terarah ke sasaran ketika Barca mampu mengamankan kemenangan.