Pemprov Lampung godok Perda pembinaan olahraga

id pemprov lampung, godok perda

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Pemerintah Provinsi Lampung bersama DPRD setempat akan menggodok Peraturan Daerah tentang Pembiayaan dan Pembinaan Olahraga.

"Dengan demikian bantuan sosial sebesar dua persen dari APBD memiliki payung hukum yang jelas. Ini untuk mengakomodir usulan dari KONI Pusat guna mengembangkan dan membina olahraga di Lampung," kata Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, di Bandarlampung, Selasa (4/8).

Ia mengatakan bahwa bantaun sosial ini juga untuk mewujudkan kebersamaan guna membangun kembali kejayaan olahraga di Lampung.

Lampung, lanjutnya, pernah menjadi nomor satu di luar Jawa pada beberapa PON. Karena itu dirinya menginginkan kejayaan olaharaga di daerah ini, salah satunya dengan mendirikan sarana olaharaga.

Gubernur Lampung itu menjelaskan, Pemerintah Provinsi Lampung menganggarkan dana Rp250 miliar untuk membangun sarana olahraga di daerah itu.

"Pemprov juga telah menyiapkan lahan seluas 50 hektare, sehingga pembangunan dapat dimulai pada 2016." ujarnya.

Di sisi lain menurutnya, prestasi olahraga juga berkaitan dengan kesejahteraan masyarakatnya. Sehingga prestasi olahraga merupakan prestise suatu daerah.

Karena itu, atlet-atlet berprestasi harus diberi penghargaan sehingga ke depannya para atlet juga sejahtera. Sehingga profesi atlet sebagai salah satu pilihan.

Pemprov juga berharap cabang olahraga angkat besi dan angkat berat yang menjadi andalan daerah ini tetap menjaga prestasi. Karena cabang olahraga apapun tidak bisa maju tanpa kebersamaan.

Ia menjelaskan, KONI menjadi maju karena ditopang dengan cabang-cabang olahraga yang baik. Selain itu pembangunan olahraga harus dibangun dengan fondasi yang kuat.

Cabang-cabang olahraga harus diperkuat. Ke depan PON XIX di Jabar harus disiapkan dengan baik.

Untuk itu KONI harus mendorong dan mengayomi.

Sementara itu Ketua KONI Lampung Sjachrazad ZP menjelaskan, dunia olahraga dewasa ini masih mengalami masalah sebagai akibat kurang sinkronnya antara KONI dengan pemerintah.

"Posisi KONI tidak baik dan juga tidak jelek. Walaupun masih didominasi angkat besi Lampung berada diurutan 10 besar nasional. Padahal kita pernah mencapai lima besar nasional, terakhir posisi Lampung di urutan 10 besar," jelas Sjachrazad.