Presiden: KIP Jangan untuk beli pulsa

id presiden bagikan kip, kartus sehat

Presiden: KIP Jangan untuk beli pulsa

Ilustrasi--Seorang siswa sekolah dasar memperlihatkan Kartu Indonesia Pintar ( ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang)

Jombang (ANTARA Lampung) - Presiden Joko Widodo berpesan kepada para siswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, agar tidak menggunakan kartu tersebut untuk membeli pulsa.

"Digunakan untuk keperluan sekolah. Membeli seragam, buku, sepatu. Kalau untuk membeli pulsa, nanti kartunya akan dicabut," kata Presiden Jokowi di Jombang, Sabtu (1/8).

Presiden mengatakan nominal uang yang bisa digunakan melalui KIP adalah Rp450 ribu untuk tingkat SD, Rp750 ribu untuk tingkat SMP dan Rp1 juta untuk tingkat SMA.

"Cukup tidak? Ya seharusnya cukup. Di Jombang Rp1 juta mau untuk apa? Sisanya ditabung ya," pesan Presiden.

Presiden juga menyempatkan diri untuk membagikan sepeda untuk siswa yang bisa menjawab pertanyaannya. Salah satu yang mendapatkan adalah Ajeng, siswa kelas IV SD. Untuk Ajeng, Presiden meminta untuk menyebutkan dua provinsi di Indonesia.

"Kalimantan dan Sumatera Barat," jawab Ajeng.

"Kalimantan mana?" ujar Presiden.

"Kalimantan Timur," jawabnya.

"Ya betul. Ambil sepedanya. Ajeng ini kurus tapi pintar. Yang kurus biasanya pintar," canda Presiden.

Selain membagikan KIP, Presiden juga membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera dan Kartu Asistensi Sosial Orang dengan Disabilitas Berat.

Presiden juga membagikan sepeda kepada warga lainnya, serta bendera merah putih untuk dikibarkan pada 17 Agustus mendatang.

"Manfaatkan apa yang sudah diterima dengan sebaik-baiknya. Tanggal 17 Agustus nanti saya pesan supaya mengibarkan bendera di rumah," pesannya.