Wakil Bupati Lampung Tengah hadiri "Tahun Emas" SMAN Poncowati

id smansa terbanggi besar, sma negeri poncowati, tahun emas sman poncowati, wabup lampung tengah

...Hal ini menunjukkan bahwa sekolah kita ini tidak kalah kualitasnya dengan sekolah lain yang ada di Lampung," kata Mustafa...
Poncowati, Lampung Tengah (ANTARA Lampung) - Peringatan "Tahun Emas" atau Ulang Tahun ke-50 dan Reauni Akbar SMA Negeri 1 Terbanggi Besar (Poncowati) pada Sabtu (1/8) semakin meriah karena dihadiri Wakil Bupati Lampung Tengah Dr Ir Mustafa yang merupakan alumni sekolah tersebut.

Mustafa yang merupakan lulusan SMAN Poncowati tahun 1995 itu bergabung bersama lebih dari 600-an alumni mulai angkatan pertama tahun 1965 hingga tahun 2000-an. Mustafa juga berkeliling tenda untuk menyalami para alumni, termasuk kepala sekolah pertama dan para mantan guru sekolah tersebut.

SMAN Poncowati didirikan pada 1 Agustus 1995, diutamakan untuk menampung anak-anak para transmigran TNI-AD yang berasal dari Jawa yang ditempatkan di Poncowati.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Lampung Tengah berharap SMAN Poncowati yang kini bernama SMAN 1 Terbanggi Besar terus berkembang dan menghasilkan alumni-alumni yang berkualitas dan mampu berperan mengisi pembangunan, termasuk di Kabupaten Lampung Tengah.

"Sudah banyak almuni sekolah kita ini yang berhasil dan meraih prestasi, baik di pemerintahan dan swasta, termasuk di militer dan kepolisian serta bidang-bidang lainnya," katanya yang disambut tepuk tangan para alumni dan guru-guru sekolah tersebut.

Dia mengapresiasi para guru yang mengabdi di sekolah tersebut sejak pertama kali sekolah tersebut didirikan hingga sekarang ini. Berkat peran guru yang demikian besar, SMAN Poncowati mampu menghasilkan para lulusan yang berkualitas.

"Hal ini menunjukkan bahwa sekolah kita ini tidak kalah kualitasnya dengan sekolah lain yang ada di Lampung," kata Mustafa.

"Saya mengajak kakak-kakak alumni dan adik-adik alumni untuk memberikan sembangsihnya untuk bersama-sama memajukan sekolah yang kita cintai ini," katanya.

Mustafa mengajak para alumni untuk ikut membantu dan menyumbangkan pikiran dan gagasan untuk terus meningkatkan mengembangkan SMAN 1 Terbanggi Besar ini agar menjadi sekolah dengan kualitas yang mumpuni.

Kepada para siswa yang kini masih menempuh pendidikan di sekolah tersebut, dia mengajak untuk belajar dengan serius agar mampu meraih prestasi seperti yang telah dicapai para alumni SMAN Poncowati.

Sebagai bentuk rasa gembira, pada acara itu, Mustafa bernyanyi dengan melantunkan lagu berjudul "I Don't Wanna Talk About You" milik Rod Stewart sambil berkeliling tenda mengajak para alumni bernyani bersama. Dia juga melantunkan tembang "Mau Dibawa Kemana" karya grup band Armada.

Sementara itu, salah satu mantan guru SMAN Poncowati, R. Sinaga mengaku sangat terharu dan gembira, karena masih bisa berkumpul dan melihat beberapa mantan muridnya yang sebagian kini telah berhasil meraih prestasi.

"Saya senang sekali, karena ada murid saya yang sudah jadi tentara, polisi, dokter dan berprestasi di bidang-bidang lainnya, bahkan ada yang jadi wakil bupati dan anggota dewan," katanya.

Dalam perjalananya hingga di usianya yang ke-50, SMAN Poncowati telah menghasilkan lulusan yang menjadi militer dan polisi, mulai dari pangkat bintara hingga perwira menengah dan perwira tinggi yang sudah pensiun maupun yang masih aktif.

Para lulusan yang masih aktif antara lain Kolonel TNI AD Heru Subagio dan Laksamana Pertama TNI Mulyadi Warsito dan beberapa perwira tinggi lainnya yang kini sudah pensiun, di antaranya Marsekal Muda TNI (Purn) Sujendro.

Sejumlah lulusan juga berhasil meraih prestasi di pemerintahan, sektor swasta dan BUMN, di antaranya Sidik Ayoga yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Informatika dan Komunikasi Kota Bandarlampung.

Acara "Tahun Emas" dan Reuni Akbar tersebut ditandai dengan pemotongan 50 tumpeng oleh para guru dan mantan guru serta pelepasan puluhan balon ke udara.(Ant)