Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Tupperware, perusahaan yang bergerak di bidang penjualan langsung, mendukung terlaksana perilaku hidup bersih dan sehat pada 50 sekolah dasar se-Kota Bandarlampung.
"Kegiatan ini dilakukan secara berkesinambungan sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak Indonesia," kata PR Communication Tupperware Indonesia, Intan Dewi Sukmawangi, di Bandarlampung, Sabtu (1/8).
Menurut dia, selama delapan tahun pihaknya sudah menjangkau 2.500 sekolah, 350 ribu murid, dan 38.500 orang guru dalam Program "Aku Anak Sehat".
Pada 2015, ia menyebutkan, sebanyak 500 sekolah di beberapa provinsi termasuk 50 SD di Provinsi Lampung melaksanakan Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Intan mengatakan, pihaknya memilih sekolah karena anak usia sekolah merupakan kelompok umur yang rawan terhadap masalah kesehatan sehingga lebih besar mereka menjadi sasaran penerapan pola PHBS sejak dini.
Karena itu, Tupperware mengadakan seminar guru tentang pendidikan kesehatan di sekolah-sekolah.
"Kami berharap dengan adanya seminar ini bisa membantu guru untuk mengajarkan anak-anak didiknya berperilaku hidup sehat, minimal membiasakan membawa bekal, sehingga asupan gizi yang dikonsumsi bisa lebih seimbang," ujar dia.
Selain seminar guru, ia melanjutkan, pihaknya juga akan melakukan kunjungan ke sekolah sekaligus menyerahkan satu set wastafel (tempat cuci tangan) serta dua set tempat sampah basah dan kering.
"Kami juga membagikan poster pola PHBS kepada sekolah sebagai langkah mendukung upaya pemerintah dalam menggalakkan pendidikan kesehatan di lingkungan sekolah," ujarnya pula.
Sebagai perusahaan yang dekat dengan kaum ibu ini, tentu sangat memahami bahwa pendidikan kesehatan perlu diajarkan dan diterapkan pada kelompok anak usia SD agar menunjang prestasi di sekolah, kata Intan lagi.
Theresia Irawati, Kepala Sub-Bidang Kemitraan Advokasi dan Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan menyambut positif Program Aku Anak Sehat yang dilaksanakan oleh Tupperware.
Menurutnya, dengan program tersebut turut mendukung kesuksesan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang dijalankan oleh pemerintah.
"Jadi bukan hanya pemerintah saja yang memiliki peranan, melainkan dunia usaha juga memiliki peran yang sama untuk menjaga kesehatan masyarakat di negeri ini," kata dia.
Berita Terkait
Bandarlampung sudah penuhi tiga indikator eliminasi malaria
Rabu, 24 April 2024 16:01 Wib
Walikota Bandarlampung ambil berkas penjaringan partai lain selain PDIP
Rabu, 24 April 2024 11:37 Wib
Kunjungan wisatawan ke Kota Bandarlampung naik 30 persen di libur Lebaran
Selasa, 23 April 2024 18:38 Wib
KPU Bandarlampung tunggu juknis pencalonan kepala daerah jalur partai politik
Selasa, 23 April 2024 14:12 Wib
TKD Prabowo-Gibran Lampung sebut putusan MK cermin keadilan
Selasa, 23 April 2024 8:16 Wib
KPU Bandarlampung buka pendaftaran ad hoc pilkada mulai Selasa
Senin, 22 April 2024 18:29 Wib
Polresta Bandarlampung bekuk pemuda simpan 3 kilogram ganja
Senin, 22 April 2024 12:06 Wib
Pemkot Bandarlampung sebut PNS diduga ODGJ proses pensiun karena sakit
Senin, 22 April 2024 11:24 Wib