Polda Lampung buru penganiaya Sekdes Malangsari

id kapoda lampung, edward syah pernong, buru pelaku pengaiaya, sekdes malangsari

Polda Lampung buru penganiaya Sekdes Malangsari

Kapolda Lampung, Brigjen Pol. Edward Syah Pernong (ist)

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Kepolisian Daerah Lampung terus memburu pelaku menganiaya Sekretaris Desa Malangsari Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Lampung Selatan hingga tewas.

"Petugas terus memburu tiga orang tersangka dan salah satunya berperan sebagai eksekutor menewaskan Sekdes Malangsari," kata Kapolda Lampung, Brigjen Pol Edward Syah Pernong, di Bandarlampung, Sabtu.

Ketiga pelaku itu masih dicari dan diburu oleh jajaran Polda Lampung, dan pihaknya telah mengetahui lokasi persembunyian para tersangka.

Empat orang ditetapkan jadi tersangka, salah satunya AE merupakan residivis Lapas Nusakambangan dalam kasus pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan. Dia diduga menjadi penggerak pencurian dengan kekerasan dan otak penggerak massa.

Dia menyatakan, masih cukup waktu untuk mencari pelaku lainnya, mengingat saksi yang telah diperiksa banyak dari Desa Malangsari Kabupaten Lampung Selatan maupun Batubadak Kecamatan Marga Sekampung Kabupaten Lampung Timur. Namun mereka yang telah diperiksa juga sudah banyak yang melarikan diri, katanya lagi.

Terhadap pelaku AE yang diduga sebagai provokator yang mengakibatkan tewasnya Sekdes Malangsari, Aidil Darmawan (40), telah ditangkap pada Kamis (30/7) saat bersembunyi dalam hutan sekitar wilayah Lampung Timur.

"AE ditangkap saat bersembunyi di dalam hutan sekitar wilayah Lampung Timur. Diduga AE ini sebagai provokator dan masih ada hubungan saudara dengan korban Yusuf, warga Batu Badak yang tewas dihakimi massa karena diduga melakukan aksi kriminal pembegalan sepeda motor," kata dia.

Ia mengemukakan, pelaku masih dalam pemeriksaan secara intensif.

Menurut pihak kepolisian, diketahui AE yang telah ditangkap itu merupakan pelaku begal dan residivis yang telah keluar dari Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah pada 10 tahun lalu.

Pelaku AE, menurut Kapolda, diketahui pernah melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan di wilayah Lampung yang mengakibatkan korbannya meninggal.

Diduga banyak pelaku dari luar wilayah desa tersebut, mengingat saat Kapolsek Tanjungbintang beserta rombongan datang ke rumah korban Yusuf, di Desa Batu Badak, untuk berbelasungkawa dan memberikan santunan justru ada yang memprovokasi dari pihak luar, pada malam tujuh hari meninggalnya korban Yusuf.

"Massa yang menghakimi Sekdes Malangsari hingga tewas, kami belum bisa pastikan. Apakah pelaku yang menganiaya ini masih ada hubungan dengan keluarga korban Yusuf atau tidak, sebab bisa saja itu teman-teman dari Yusuf, atau komplotan pelaku pencurian dengan kekerasan teman dari pelaku AE," kata dia.

Kondisi di Desa Malangsari Kecamatan Tanjungsari, Lampung Selatan, pihak kepolisia masih melakukan penjagaan. Keluarga korban juga masih enggan berkomentar terkait kejadian yang menimpa salah satu keluarganya itu.

Massa dari dua desa di Batubadak dan Malangsari nyaris terpicu bentrokan, menyusul kematian Yusuf, salah satu warga Batubadak yang diduga pelaku begal oleh warga Malangsari.

Kendati telah terjadi perdamaian, namun saat Sekdes Malangsari beserta Kapolsek Tanjungbintang berkunjung ke Batubadak untuk bersilaturahmi dan menyerahkan santunan pada tujuh hari kematian Yusuf, Sekdes itu dianaya hingga tewas.

Aparat gabungan Polri dan TNI bersiaga di kedua desa, untuk mengantisipasi tidak terjadi bentrokan akibat peristiwa tersebut.