Jakarta (ANTARA Lampung) - Fenomena El Nino di Indonesia, menurut prediksi Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Andi Eka Sakya akan memberi keuntungan berkepanjangan berupa melimpahnya persediaan hasil laut, seperti ikan dan garam.
"El-Nino memiliki dampak buruk, tapi ada positifnya juga seperti panen ikan dan garam akan melimpah," kata Andi di Jakarta, Kamis.
Melimpahnya ikan di perairan Indonesia ini disebabkan adanya ketersediaan pangan alami bagi ikan.
El Nino membuat curah hujan rendah dan penghasil zat hijau tumbuhan (klorofil) di perairan akan semakin tumbuh subur seiring terpaan sinar matahari yang sifatnya menyuburkan tumbuhan perairan.
Curah hujan yang rendah, kata dia, menandakan ada pendinginan lautan di Indonesia. Berbeda saat musim hujan, perairan menghangat dan banyak uap air yang naik ke udara dan menjadi hujan.
Dengan potensi melimpahnya ikan, Andi menyarankan agar setiap pemangku kepentingan seperti pemerintah dan nelayan menambah ruang penyimpanan hasil laut.
El Nino akan banyak melanda Indonesia terutama wilayah-wilayah yang berada di selatan garis khatulistiwa. Fenomena ini akan terus menguat dari Agustus sampai Desember, setelah sebelumnya terjadi dengan level moderat sejak Juni 2015.
El Nino moderat artinya uap air yang seharusnya menjadi hujan berpindah ke wilayah selain Indonesia dalam level sedang.
Semakin naik levelnya berarti uap air yang ada di Indonesia semakin tersedot ke pasifik tengah dan timur sehingga potensi kekeringan di Indondsia semakin tinggi lagi. Saat El Nino terjadi di beberapa wilayah Indonesia, curah hujan kurang dari 100 mm per bulan.
Elnino, kata dia, adalah gejala penyimpangan kondisi meningkatnya suhu permukaan laut yang signifikan di area Samudera Pasifik sekitar khatulistiwa khususnya bagian timur dan tengah serta berdampak pada pengurangan jumlah curah hujan secara drastis di Indonesia.(Ant)
El Nino berdampak melimpahnya hasil laut
...Melimpahnya ikan di perairan Indonesia ini disebabkan adanya ketersediaan pangan alami bagi ikan...
