Tangerang (ANTARA Lampung) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan meminta siswa baru tidak mengenakan atribut yang aneh-aneh pada pelaksanaan masa orientasi siswa (MOS).
Hal tersebut diungkapkan oleh Anies saat inspeksi mendadak di SMKN 4 Tangerang, Banten, Rabu.
"Apa maksudnya mengenakan atribut aneh-aneh seperti ini. Ini seperti mengarah ke perpeloncoan," ucap Anies.
Sejumlah siswa baru di sekolah itu mengenakan tas karung goni, tali sepatu dari rafia, kaos kaki warna-warni hingga papan nama dari kardus.
Mendikbud juga meminta pihak sekolah tidak membiarkan siswa baru mengenakan atribut yang aneh-aneh.
Mendikbud meminta siswa baru tidak mendiamkan kekerasan atau praktik janggal saat MOS.
"Laporkan jika memang terjadi kekerasan di sekolah pada saat MOS." Permasalahannya, banyak orang tua maupun siswa korban kekerasan yang diam dan mendiamkan.
"Jadi harus dihentikan dan harus dilaporkan. Silahkan laporkan kekerasan melalui laman www.mopd.kemdikbud.go.id," cetus dia.
Dia menambahkan MOS haruslah diisi dengan hal-hal yang mendidik, bukan dengan praktik-praktik menyimpang.
"Kami akan mengawasi praktik MOS yang terjadi di sekolah," tukas Mantan Rektor Paramadina itu, menegaskan.
Berita Terkait
Suara Prabowo-Gibran unggul di Sumatera Selatan
Senin, 11 Maret 2024 13:00 Wib
Hitung KPU: Pasangan AMIN sementara unggul hingga 76,95 persen di Aceh
Jumat, 16 Februari 2024 6:00 Wib
Survei sebut paslon 01 tak mampu lebih banyak tarik suara pemilih basis PKB
Rabu, 14 Februari 2024 18:13 Wib
Anies Baswedan ucapkan terima kasih ke petugas KPPS
Rabu, 14 Februari 2024 11:19 Wib
Anies salurkan hak suaranya di TPS 60 Lebak Bulus
Rabu, 14 Februari 2024 9:25 Wib
Anies Baswedan ajak masyarakat Indonesia salurkan hak suara di Pemilu
Rabu, 14 Februari 2024 8:57 Wib
Timnas: AMIN raih banyak suara di Sumatera dan Jawa
Sabtu, 10 Februari 2024 22:39 Wib
Surya Paloh ungkap kemungkinan koalisi antara AMIN dengan Ganjar-Mahfud
Sabtu, 10 Februari 2024 21:38 Wib