Polisi Lampung antisipasi bentrokan antarkampung

id polisi berjaga, antisipasi aksi balas dendam, lampung timur,desa malangsari, bentrokan antarkampung

Polisi Lampung antisipasi bentrokan antarkampung

Aparat kepolisian juga disiagakan di Polsek Marga Sekampung Kecamatan Marga Sekampung Kabupaten Lampung Timur di jalan menuju desa Batu Badak Rabu (29/7). (FOTO ANTARA Lampung/Mukasin)

Lampung Timur (ANTARA Lampung) - Sebanyak 500 personel gabungan dari TNI dan Polri disiagakan untuk mengantisipasi bentrokam warga antarkampung Desa Malangsari Kabupaten Lampung Selatan dengan warga Desa Batu Badak Kecamatan Margasekampung, Lampung Timur.

Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Polres Lampung Timur Kompol Ujang Supriyanto, di Lampung Timur, Rabu, mengatakan personel itu telah disiagakan di titik-titik yang berpotensi dimasuki oleh warga yang terpancing menjadi emosional sebagai buntut dari penganiayaan terhadap dua orang yang diduga sebagai pelaku pembegalan pada pekan lalu.

Kondisi kedua desa itu sempat memanas, menyusul tewasnya warga Desa Malangsari Kabupaten Lampung Selatan akibat dihakimi massa warga Desa Batu Badak Kabupaten Lampung Timur, Selasa (28/7) malam, saat akan melakukan mediasi atas tewasnya warga Desa Batu Badak yang dihakimi oleh warga Desa Malangsari beberapa waktu lalu yang tertangkap warga sedang melakukan aksi pembegalan.

Saat ini aparat masih berjaga-jaga untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

Masalah ini berawal saat warga Dusun Temanggung Desa Malangsari menghakimi dua warga Desa Batu Badak  yang diduga sebagai pelaku pembegalan, sehingga satu orang tewas dan satu kritis pada Rabu (22/7) lalu.

Untuk meredakan suasana yang memanas, Sekretaris Desa Malangsari Adil Darmawan (40) mencoba melakukan negosiasi perdamaian antara desanya dengan Desa Batu Badak Kecamatan Margasekampung..

Namun, ia justru tewas dianiaya.

Sebelumnya juga sudah ada perdamaian antara kedua belah pihak.

Namun, bertepatan dengan "nujuh hari" korban tewas itu, pihak aparat Desa Malangsari kembali ke Desa Batu Badak untuk mempererat tali silaturahmi.

Rombongan aparat desa itu di antaranya Kapolsek Tanjung Bintang bersama tiga anggotanya, kepala dusun dan Sekdes Malangsari.

Tetapi saat keluar dari rumah duka di Desa Batu Badak, Sekdes Malangsari dianiaya oleh massa hingga kritis, dan akhirnya meninggal dunia.

Kapolsek Tanjungbintang bersama rombongan juga sempat disandera, namun berhasil dikeluarkan setelah dibantu aparat gabungan dari Lampung Timur, sedangkan kendaraan mereka dirusak massa.

Selain di Desa Malangsari, ratusan petugas juga berjaga di Desa Batu Badak Kecamatan Margasekampung Lampung Timur untuk meredam situasi.