Selama operasi ketupat 20 orang meninggal

id kapolda lampung, edwar syah pernong, operasi ketupat 2015

 Selama operasi ketupat 20 orang meninggal

Brigjen Pol. Drs Edwar Syah Pernong SH (ist)

...Jumlah korban meninggal itu lebih rendah bila dibandingkan tahun lalu yang mencapai 21 orang meninggal dunia...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Sebanyak 20 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu-lintas selama Operasi Ketupat Krakatau sejak 10 Juli hingga 25 Juli 2015 atau tujuh hari sebelum dan tujuh hari sesudah Lebaran 2015.

"Jumlah korban meninggal itu lebih rendah bila dibandingkan tahun lalu yang mencapai 21 orang meninggal dunia," kata Kepala Polda Lampung Brigjen Edwar Syah Pernong, pada Ekspose Operasi Ketupat Krakatau 2015, di Bandarlampung, Selasa.

Ia menyebutkan, jumlah kejadian kecelakaan lalu-lintas pada periode itu sebanyak 39 peristiwa atau lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 41 kejadian.

Korban luka berat, lanjutnya, pada periode 10 Juli--25 Juli 2015 sebanyak 33 orang, sedangkan pada tahun sebelumnya 38 orang.

Sedangkan korban luka ringan sebanyak 34 orang pada 2014 atau lebih tinggi dibandingkan tahun 2015 yang sebanyak 26 orang.

"kerugian materiil pada 2014 sebesar Rp350 juta, sedangkan pada 2015 sebesar 432 juta," kata Kapolda pula.

Kapolda Lampung menjelaskan, pihaknya selama Operasi Ketupat Krakatau menerjunkan sebanyak 1.552 personel pada Operasi Ketupat Krakatau untuk mengamankan mudik Lebaran 2015.

"Keamanan di Pelabuhan Bakauheni dan Jalan Lintas Sumatera menjadi prioritas Polda Lampung dalam Operasi Ketupat Krakatau 2015," kata Edwar Syah Pernong.

Ia menyebutkan sebanyak 90 pos pengamanan dan 30 penembak jitu (sniper) disiagakan di sepanjang Jalan Lintas Sumatera untuk mengantisipasi kejahatan di jalur tersebut.

Sejumlah titik keramaian dan Jalan Lintas Sumatera, lanjutnya, menjadi objek yang menjadi perhatian polisi sepanjang musim mudik Lebaran 2015.

"Prioritas penempatan personel dilakukan pada titik vital mudik seperti Pelabuhan Bakauheni dan Jalan Lintas Sumatera," katanya pula.

Dia menambahkan bahwa untuk Jalan Lintas Sumatera, Polda Lampung menyiagakan 90 pos pengamanan sebagai langkah antisipasi pengamanan.