Jakarta (Antara Lampung) - Koordinator Pokja Komunikasi Tim Transisi, Cheppy T Wartono, menilai peluang pelaksanaan turnamen Piala Kemerdekaan 2015 diundur dari jadwal semula yaitu 2 Agustus, cukup besar setelah pihaknya menerima masukan dari BOPI.
"Memang belum keputusan resmi. Masih akan kami bicarakan saran Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dengan semua anggota Tim Transisi. Yang jelas peluang untuk mengikuti saran BOPI lebih dari 50 persen," kata Cheppy setelah melakukan pertemuan dengan BOPI di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin.
Menurut dia, keputusan resmi terkait saran BOPI untuk memundurkan kick off turnamen Piala Kemerdekaan 2015 menjadi 15 Agustus akan diputuskan dalam waktu dekat dan maksimal dalam dua hari ke depan.
"Akan secepatnya diputuskan. Tapi semuanya akan didiskusikan terlebih dahulu terutama dampak jika Piala Kemerdekaan benar-benar diundur sesuai saran BOPI," katanya menambahkan.
Meski belum ada keputusan resmi, Cheppy mengaku pihaknya sudah mempersiapkan diri jika klub peserta akan mempermasalahkan pengunduran kick off Piala Kemerdekaan. Salah satu yang disiapkan adalah terkait dengan pembayaran match fee.
Berita Terkait
Menyuarakan perjuangan untuk kemerdekaan Palestina
Minggu, 31 Maret 2024 10:23 Wib
Istana dan Hotel Nusantara di IKN siap 17 Agustus 2024
Minggu, 11 Februari 2024 9:52 Wib
Tiga pasangan Capres-Cawapres siap hadir di Deklarasi Kemerdekaan Pers
Rabu, 7 Februari 2024 5:47 Wib
Kemenag Lampung: Hari Santri sebuah refleksi atas dedikasi perjuangan kemerdekaan
Minggu, 22 Oktober 2023 14:50 Wib
ASDP gelar Pesta Kemerdekaan di kawasan BHC
Kamis, 24 Agustus 2023 6:29 Wib
LPM Dompet Dhuafa salurkan kado kemerdekaan bagi veteran
Rabu, 23 Agustus 2023 9:51 Wib
Jadi pembina upacara HUT ke-78 RI, Rivan sampaikan refleksi kemerdekaan bagi Jasa Raharja
Jumat, 18 Agustus 2023 18:50 Wib
177 napi Rutan Kotabumi dapat remisi Kemerdekaan RI
Kamis, 17 Agustus 2023 19:31 Wib