Potensi Listrik Panas Bumi di Lampung Barat

id Listrik Panas Bumi, Lampung Barat

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Kabupaten Lampung Barat merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi listrik berupa pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal) yang berada di Suoh dan Sekincau dengan potensi sebesar 660 megawatt.

Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, di Bandarlampung, Selasa (14/7), mengatakan bahwa selain dua lokasi tersebut Universitas Lampung mencatat ada potensi panas bumi di tiga lokasi, yaitu di Kecamatan Belalau 25 Mw, Bacingot 225 Mw dan Fajar Bulan dengan potensi 100 Mw.

Mengingat besarnya potensi tersebut, lanjutnya, maka baik pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten harus bersinergitas untuk melaksanakan program/kegiatan guna memaksimalkan potensi geothermal tersebut, sehingga daerah Lampung, khususnya Lampung Barat tidak mengalami defisit listrik.

Di sisi lain, menurutnya, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi akan melaksanakan program desa listrik, mengingat terdapat 15.000 desa di Indonesia yang belum

teraliri listrik.

"Salah satu upaya yakni dengan telah dilakukan pemancangan tiang pembangunan pembangkit PLTP Ulubelu III dan IV di Kabupaten Tanggamus," tambahnya.

Pembangunan PLTP Ulu Belu di Kabupaten Tanggamus unit 3 dan 4 ditargetkan selesai pada akhir 2016 dan akhir 2017. Apabila beroperasi PLTP tersebut ditargetkan akan memasok energi listrik sebesar 110 megawat bagi sistem interkoneksi Sumatera.

Saat ini mesin unit 1 dan 2 PLTP telah beroperasi dan menghasilkan daya listrik sebanyak 2x55 megawatt.

Wakil Gubernur Lampung mengatakan, Pemprov Lampung dan pemerintah kabupaten/kota se-Lampung saat ini giat melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan di berbagai aspek kehidupan, yang bermuara pada satu tujuan, yaitu untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.

"Titik berat pembangunan diprioritaskan kepada peningkatan kualitas infrastruktur pertanian, jalan, jembatan, penyeberangan, penerbangan, energi, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia," tambahnya.