Arab Saudi tolak visa bagi warganegara terserang Ebola

id virus Ebola, Arab Saudi, MERS

Riyadh (Antara/Xinhua-OANA) - Arab Saudi akan terus untuk tahun kedua melarang pemberian visa kepada warga dari negara yang diserang Ebola seperti Guinea dan Sierra Leone untuk Musim Haji berikut, demikian laporan surat kabat daring Al Eqtisadiya.
        
Itu menjadi sorotan Kementerian Kesehatan saat mengumumkan tindakan utnuk menjamin pelaksanaan Haji yang bebas wabah, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi. Pada saat yang sama, kementerian tersebut mendesak jamaah dalam dan luar negeri agar melaksanakan pemberian vaksin wajib, terutama untuk warga di negara yang terserang penyakit menular itu.
        
Kementerian tersebut juga meminta agar orang tua, orang yang menderita penyakit kronis, perempuan hamil, pasien HIC dan anak-anak yang berusia di bawah lima tahun agar menunda pelaksaan Ibadah Haji musim ini sebab mereka lebih rentan untuk terserang penyakit menular, sebab Arab Saudi telah menghadapi penyebaran korona virus Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS) sejak 2012.
        
Sebanyak 1.045 kasus korona virus MERS, termasuk 460 kematian dilaporkan di negeri tersebut.
        
Untuk mencegah penyebaran korona virus MERS, Kementerian Kesehatan Arab Saudi mendesak jamaah agar mengikuti langkah pencegahan tertentu, terutama kesehatan pribadi, menjauh dari unta dan menghindari mengkonsumsi daging atau susu yang tidak dimasak.
        
Kementerian itu menyoroti bahwa kementerian tersebut bekerjasama secara erat dengan Organisasi Kesehatan Dunia untuk memantau penyebaran penyakit menular guna mengeluarkan panduan vaksinasi kesehatan khusus buat masing-masing negara untuk Musim Haji yang aman.