Warga Telukbetung Timur Bandarlampung Keluhkan Kekurangan Air Bersih

id Warga Bandarlampung Keluhkan Air Bersih, Kekurangan Air Bersih, Air Bersih

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Warga Kelurahan Way Tataan Kecamatan Telukbetung Timur di Kota Bandarlampung mengeluhkan kondisi kekurangan air bersih, karena sudah dua bulan air dari PDAM Way Rilau tidak mengalir di wilayah tersebut.

"Dari sebelum puasa ini sudah dua bulan enggak `ngalir airnya, biasanya juga tidak begini," kata Dadang Saputra (44), warga Kelurahan Way Tataan, di Bandarlampung, Selasa (7/7).

Dia menuturkan, warga setempat yang sehari-harinya menggunakan sumber air bersih dari PDAM Way Rilau sejak sebulan yang lalu air tersebut tidak mengalir, sehingga warga mengalami kekeringan.

Warga setempat tidak mengetahui penyebab air PDAM itu tidak mengalir tersebut, padahal warga tiap bulannya rutin membayar rekening air bersih yang harus dilunasi mereka.

"Saya juga sudah lapor air mati, terus saya bayar tetap seperti biasa. Sebulan kami bayar Rp80 ribu," kata dia lagi.

Keluhan senada disampaikan Narti (39), air PDAM itu sudah tidak mengalir sejak lama, namun untuk pembayaran tiap bulannya secara rutin masih dilakukan.

"Kami rutin membayar tiap bulan, tapi kok nggak dapat air," katanya lagi.

Ketua RT 01 Kelurahan Way Tataan, Tarjani (57) membenarkan sudah satu bulan lebih aliran air PDAM Way Rilau tidak mengalir di daerahini, namun dirinya belum menanyakan hal tersebut kepada pihak PDAM.

"Kami belum tanya kenapa wilayah kami tidak dialiri air lagi, sebagian dialiri tapi hanya dapat satu ember," katanya pula.

Menanggapi keluhan itu, Direktur PDAM Way Rilau Bidang Humas dan Hukum, Rozy Amri mengatakan, pihaknya akan mengecek dan menurunkan petugas ditribusi untuk ke lapangan memastikan permasalahan tersebut.

"Nanti kami cek ke lapangan, selama ini `kan distribusi air PDAM lancar. Besok Bagian Distribusi Teknik akan ke lokasi," katanya lagi.

Ia menegaskan, pihaknya akan mencarikan solusi penyebab tersendat aliran air di wilayah tersebut, dan sebelum lancar kembali, maka pihaknya akan mengirimkan air bersih menggunakan mobil.

"Kami akan distribusikan air pakai tangki untuk antisipasinya. Jika memang masih tidak mengalir, silakan buat surat keterangan lurah ditujukan ke PDAM," kata dia pula.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung di tempat itu telah memberikan bantuan air sebanyak satu unit mobil, sehingga warga setempat menyambut baik upaya membantu mereka ini.