Bom bunuh diri di gereja Nigeria, 5 jemaat tewas

id Konflik Nigeria dan Afrika,Militer Nigeria Hancurkan Perkemahan Boko Haram

Bom bunuh diri di gereja Nigeria, 5 jemaat tewas

Masyarakat berkumpul di sekitar gereja Redeemed Christian Church of God, di Potiskum, Nigeria, Minggu (5/7), setelah seorang perempuan meledakkan bom bunuh diri di tengah jemaat yang tengah mengikuti kebaktian umum. (FOTO : AP Photo/Adamu Adamu Dama

Kano, Nigeria (Antara/AFP) - Seorang pengebom meledakkan dirinya sendiri, Minggu, di dalam sebuah gereja di kota Nigeria timur laut yang bergolak, Potiskum, hingga menewaskan lima anggota jemaat, kata seorang polisi dan saksi mata kepada AFP.
         
Si pengebom disebutkan memasuki Redeemed Christian Church of God pada pukul 09.55 waktu setempat di Jigawa, daerah pinggiran kota itu di negara bagian Yobe, dan meledakkan peralatannya hingga menewaskan para anggota jemaat, termasuk pastor, satu perempuan beserta dua anaknya.
         
"Empat anggota jemaat langsung meninggal sementara korban kelimat meninggal tak lama setelah ia dibawa ke rumah sakit," kata seorang petugas kepolisian, yang ikut melakukan evakuasi, kepada AFP.
         
"Di antara para korban adalah seorang perempuan dan dua anaknya, pastor dan seorang anggota jemaat lainnya," tambah petugas yang tidak ingin disebutkan namanya itu.
         
Seorang saksi mata bernama Garba Manu mengatakan kepada AFP bahwa si pengebom tiba di gereja itu dengan mengendarai bajaj dan meledakkan diri begitu ia memasuki gereja.
         
"Saya melihat si pelaku turun dari bajaj dan masuk ke gereja dan begitu dia masuk, ledakan bom mengoyak gereja, yang sedang dalam perbaikan," katanya.
         
"Saya melihat dia masuk ke gereja dan tidak tampak mencurigakan. Lima anggota jemaat, termasuk tiga perempuan dan dua laki-laki berada di gereja itu ketika si pengebom masuk dan kesemuanya (lima orang) itu meninggal," tambahnya.
         
"Mayat pengebom yang terkoyak-koyak juga ditemukan," kata Manu, yang tinggal di daerah itu.
         
Belum ada pihak yang segera menyatakan sebagai pihak melakukan serangan itu namun Potiskum, kota pusat perdagangan di negara bagian Yobe, telah berkali-kali mengalami serangan oleh kelompok Boko Haram selama enam tahun pemberontakan mereka, termasuk dengan mengerahkan para pengebom bunuh diri.
         
Para pemberontak itu juga telah melancarkan serangkaian serangan ke masjid, desa dan pasar di negara bagian Borno, dalam beberapa hari terakhir ini hingga menewaskan lebih dari 200 orang.
         
Boko Haram ingin membuktikan bahwa mereka tidak kehilangan kekuatan kendati militer dari empat negara melakukan gempuran-gempuran, yang telah membuat kelompok itu terdepak dari kota-kota dan desa-desa sejak Februari tahun ini.
        
Penggunaan bom-bom rakitan serta pengeboman bunuh diri telah meningkat sejak 29 Mei, yaitu ketika Presiden Muhammadu Buhari mulai menjalankan jabatannya dan menyatakan tekad untuk memusnahkan pemberontakan.
         
Menurut catatan AFP, setidaknya sudah 450 orang yang kehilangan nyawa sejak tanggal tersebut.

Penerjemah : Tia Mutiasari