Demokrat sesalkan menteri hina Jokowi

id menteri hina presiden, demokrat sesalkan menteri hina presiden

...Ya pastilah (menyesalkan). Hal seperti itu kan tidak bagus," kata Ibas...
Jakarta (ANTARA Lampung) - Fraksi Partai Demokrat di DPR RI menyesalkan adanya menteri Kabinet Kerja yang dikabarkan menghina Presiden Jokowi, sebab hal tersebut dinilai tidak patut terjadi.

"Ya pastilah (menyesalkan). Hal seperti itu kan tidak bagus," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), seusai acara pembagian 1.000 sembako serta penyantunan dan buka puasa bersama anak yatim oleh Fraksi Partai Demokrat di kompleks rumah dinas DPR RI, Ulujami, Jakarta, Jumat.

Ibas menyatakan pada dasarnya dirinya dan Partai Demokrat tidak bisa berkomentar ihwal kabar penghinaan itu. Namun secara umum, tidak hanya di level kenegaraan, namun juga di level keluarga dan masyarakat penghinaan terhadap pemimpin seperti yang dikabarkan belakangan ini tidak sepatutnya terjadi.

"Itu sebenarnya hak presiden (untuk merespon). Namun itu sebetulnya bukan karakter manusia yang perlu dilakukan. Standar umum saja, tidak hanya di level negara, tapi di level keluarga, masyarakat, hal seperti itu kan tidak bagus," terang Ibas.

Dia berharap hal-hal serupa tidak terjadi lagi di level kehidupan manapun. Selebihnya, menurut dia, di bulan Ramadhan seyogyanya lebih banyak hal-hal positif yang muncul dalam kehidupan bernegara.

Politisi Demokrat Ruhut Sitompul yang hadir dalam kesempatan serupa mengatakan di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak ada menteri yang menghina presiden.

Hanya saja dia mengakui ada sejumlah menteri yang sempat dikritisi karena pergerakan kinerjanya tidak secepat SBY.

"Di era pak SBY menteri beliau bukan menghina, tapi seperti yang saya kritisi, siapapun pembantu presiden SBY, 'larinya' (pergerakan kinerjanya) harus mendekati beliau," ujar dia.

Ruhut berharap siapapun menteri yang diberikan kepercayaan oleh presiden Jokowi dapat bersyukur dan bekerja dengan semaksimal mungkin.(Ant)