Sumber Listrik Panas Bumi Ulubelu Terus Dikembangkan

id panas bumi ulubelu, tanggamus lampung

Sumber Listrik Panas Bumi Ulubelu Terus Dikembangkan

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulubelu di Desa Muara Dua Kecamatan Ulubelu Kabupaten Tanggamus, Lampung. Listrik dihasilkan dari pengelolaan panas bumi oleh PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Ulubelu. (FOTO: ANTARA Lampung/Budisan

Tanggamus, Lampung  (ANTARA Lampung) - Sumber energi listrik dari panas bumi berupa Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Ulubelu di Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung terus dikembangkan, dan direncanakan setelah unit Ulubelu 1 dan 2 beroperasi menghasilkan listrik, akan menyusul Ulubelu 3 dan 4, serta selanjutnya Ulubelu 5 dan 6.

Informasi diperoleh dari PT PLN Pembangkitan Sumbagsel Sektor Kit Bandarlampung Pusat Listrik Tanggamus, menurut Manajer Pusat Listrik (PL) Tanggamus PT PLN, Suhardi Sukarman, di Ulubelu, Jumat, saat ini dari pengelolaan listrik panas bumi Ulubelu yang dibeli PT PLN dari PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Ulubelu 1 dan 2, telah dihasilkan energi listrik sebesar 2x55 megawatt (MW).

Daya listrik yang dihasilkan dari panas bumi ini, menurutnya relatif stabil dan mantap, sehingga sepanjang tahun dapat beroperasi dan menghasilkan daya listrik terus menerus, dibandingkan sumber pembangkit listrik lainnya yang harus dilakukan perawatan secara berkala sehingga harus menghentikan atau mengurangi operasionalnya.

PLTP Ulubelu ini berada di Desa Muara Dua Kecamatan Ulubelu Kabupaten Tanggamus, dengan menggunakan mesin pembangkit turbin uap bersumber dari energi uap panas bumi yang beroperasi sejak September dan Oktober 2012 lalu.

"Kami dari PT PLN membeli uap panas yang dikelola dari panas bumi di sini oleh PT PGE Ulubelu, kemudian diubah menjadi energi listrik yang didistribusikan ke jaringan interkoneksi Sumbagsel," ujar Suhardi pula.

Menurut dia, sesuai dengan kesepakatan kerja sama dan perjanjian dengan PT PGE Ulubelu, selanjutnya akan dikembangkan lagi energi listrik dari panas bumi Ulubelu 3 dan 4.

"Tapi untuk Ulubelu 3 dan 4, kami tidak lagi membeli uap dari PT PGE melainkan sudah dalam bentuk energi listrik," kata dia pula.

Sesuai kesepakatan itu pula, selanjutnya PT PGE Ulubelu masih akan mengembangkan lagi sumber energi listrik dari panas bumi Ulubelu 5 dan 6.

Dia menegaskan bahwa sumber energi listrik dari pengelolaan panas bumi ini tergolong prospektif dan terbukti tidak mencemari lingkungan serta tidak membakar fosil dan dapat didaur ulang dengan proses sirkulasi air yang digunakannya.

"Silakan, datang ke sini untuk membuktikan bahwa pembangkit listrik panas bumi itu memang ramah lingkungan dan tidak berbahaya bagi masyarakat sekitar, sehingga tidak perlu ada ketakutan atas keberadaannya," ujarnya pula.

Di Lampung terdapat banyak potensi panas bumi yang tersebar pada sejumlah kabupaten/kota, termasuk yang sudah dikelola oleh PT PGE di Ulubelu. Direncanakan pengelolaan panas bumi di Lampung akan dilakukan di Gunung Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan, Wonosobo Tanggamus, Suoh-Sekincau Lampung Barat, Danau Ranau berbatasan Lampung-Sumatera Selatan, dan beberapa lokasi sumber panas bumi alami lainnya.