NTP Provinsi Lampung naik

id nilai tukar petani, provinsi lampung naik

...Beberapa subsektor mengalami kenaikan NTP pada Juni 2015, kecuali subsektor tanaman perkebunan rakyat, perikanan tangkap, dan subsektor perikanan budidaya...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Lampung pada Juni 2015 naik akibat kenaikan harga sebagai akibat dari telah berakhirnya masa panen raya dan memasuki Ramadhan 2015.

"Beberapa subsektor mengalami kenaikan NTP pada Juni 2015, kecuali subsektor tanaman perkebunan rakyat, perikanan tangkap, dan subsektor perikanan budidaya," kata Kepala badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Kamis.

Ia menyebutkan, harga-harga yang mengalami kenaikan antara lain padi dan palawija, pada subsektor tanaman pangan, cabai merah, beberapa jenis sayuran seperti kacang panjang dan kol, beberapa tanaman obat pada subsektor tanaman hortikultura, dan pada subsektor perternakan mengalami kenaikan harga pada ternak besar dan unggas.

Sedangkan pada beberapa komoditas tanaman subsektor perkebunan rakyat, subsektor perikanan tangkap, dan perikanan budidaya mengalami penurunan harga.

Menurutnya, subsektor pertanian tanaman pangan mengalami kenaikan NTP sebesar 0,70 persen, subsektor tanaman hortikultura naik 0,57 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat turun 0,50 persen, subsektor peternakan naik 0,57 persen, subsektor perikanan tangkap turun 1,42 persen, dan subsektor perikanan budidaya turun 0,06 persen.

NTP Provinsi Lampung Juni 2015 untuk masing-masing subsektor tercatat sebesar 99,17 untuk subsektor padi dan palawija (NTP-P), 101,64 untuk subsektor hortikultura (NTP-H), 99,47 untuk subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTP-Pr), 112,48 untuk subsektor peternakan (NTP-Pt), 105,08 untuk subsektor perikanan tangkap, dan 96,96 untuk subsektor perikanan budidaya. Sedangkan NTP Provinsi Lampung tercatat sebesar 102,42.

Ia menambahkan, dari 33 Provinsi, sebanyak 25 provinsi mengalami kenaikan NTP dan delapan provinsi mengalami penurunan NTP. Kenaikan tertinggi NTP terjadi di Provinsi Jambi dengan peningkatan 1,33 persen. Sementara itu, penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi DKI Jakarta yang turun sebesar 1,41 persen.

Pada Juni 2015 di daerah pedesaan di Provinsi Lampung mengalami inflasi sebesar 1,18 persen. Inflasi disebabkan oleh naiknya semua indeks harga pada kelompok bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, perumahan, sandang, kesehatan, pendidikan, rekreasi dan olahraga, dan transportasi dan komunikasi.
 si lam