Kapten Sandy, pilot berprestasi

id Hercules jatuh di Medan

Kapten Sandy, pilot berprestasi

Kapten (Pnb) Sandy Permana (tni-au.mil.id)

Sedangkan Kapten Nav Riri Setiawan Alumni AAU-2006. Ia meninggalkan seorang istri yang bernama dr Mega Senja dan dua anak, Arisa Nayla, Naffa.
Jakarta (Antara Lampung) - Pilot pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Kapten (Pnb) Sandy Permana merupakan salah satu pilot berprestasi yang dimiliki TNI AU.
          
Kadispenau Marsma TNI Dwi Badarmanto, dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu, Kapten Pnb Sandy Permana Alumni AAU Tahun 2005 merupakan salah satu pilot berprestasi yang dimiliki TNI Angkatan Udara.
      
Ketika mengikuti pendidikan Sekkau (Sekolah komando Kesatuan Angkatan Udara) Angkatan ke-97 ia menjadi siswa lulusan terbaik pada penutupan pendidikan, di Gedung Pramansala Ksatrian Sekkau Halim Perdanakusuma, Jakarta 15 Juni  2015 yang lalu.
          
Dengan prestasi yang didapatkannya, Dankodikau memberikan piagam penghargaan dan ucapan selamat kepada Kapten Pnb Sandy Permana. Selain menjadi siswa terbaik Pasis Sekkau, Sandy juga merupakan ketua senat Pasis Sekkau Angkatan ke-97, dan sehari-harinya ia bertugas di Skadron Udara 32 Lanud abdul Rahman Saleh Malang.
           
Beberapa waktu yang lalu, kata Dwi, Kapten Pnb Sandy juga turut menerbangkan ratusan prajurit Batalyon 133/YS  Padang dalam melaksanakan tugas pengamanan daerah perbatasan di Papua. Bahkan pada waktu tersebut, ia sempat melakukan 'fly pass' terbang rendah dengan pesawat C-130 Herculesnya dan memberikan salam untuk keluarga di atas Markas Batalon 133/Ys.
           
Sedangkan Kapten Nav Riri Setiawan Alumni AAU-2006 dalam misi penerbangan bertugas sebagai navigator merupakan putra kelahiran Batu Sangkar.
          
Sosok prajurit yang rendah hati dan memiliki ketekunanan, ulet serta berdedikasi juang yang tinggi ini pantang menyerah, ia mampu menjadi inspirasi maupun tauladan bagi para anggotanya. Ia meninggalkan seorang istri yang bernama dr Mega Senja dan dua anak, Arisa Nayla, Naffa.
          
"TNI Angkatan Udara sangat kehilangan putra-putra terbaiknya yang gugur dalam melaksanakan tugas," ujar Dwi.
           
Daftar awak pesawat /crew A-1310, yakni Penerbang I Kapten Pnb Sandy Permana, Penerbang II Lettu Pnb Pandu Setiawan, Dian Sukma, Navigator Kapten Nav Riri Setiawan, Juru Radio udara Serma Bambang H, Juru mesin udara Peltu Ibnu Kohar, Pelda Andik S, Pelda Parijo, Loud master Peltu Ngaleman, Peltu Yahya K, Pelda Agus P, dan Prada Alvian.