Warga Lampung Utara kembali diresahkan aksi pembegalan

id aksi begal lampung utara, begal kembali beraksi

...Para pelaku tengah dalam pengejaran anggota, mudah-mudahan dalam waktu dekat segera kami tangkap," katanya...
Kotabumi, Lampung Utara (ANTARA Lampung) - Lama tak terdengar, aksi perampasan/pembegalan sepeda motor kembali terjadi di Kabupaten Lampung Utara, sehingga menimbulkan keresahan warga setempat.

Menurut informasi warga di Kotabumi, Minggu, aksi begal sepeda motor itu kembali dialami sejumlah warga di daerah ini, seperti terjadi pada Jumat (26/6) sekira pukul 17.30 WIB, kawanan begal berhasil membawa kabur sepeda motor Honda Beat warna putih BE 4109 J, milik warga Skip Tanjung Aman, Kotabumi Selatan.

"Sepeda motor itu dibawa anak saya, pas berada di belakang RSUD Ryacudu Kotabumi dibegal, dan sepeda motornya dibawa kabur pelaku," kata Rina, ibu korban.

Warga juga melaporkan aksi begal kembali berhasil membawa kabur sepeda motor milik korbannya di daerah Ogan Lima, Kecamatan Abung Barat, Lampung Utara, pada Sabtu (27/6) sekira pukul 15.00 WIB.

Menurut Hidrikal, warga setempat, perampasan paksa sepeda motor di daerah Ogan Lima, Abung Barat, dialami sepasang muda-mudi yang hendak ke arah Ogan Lima.

"Kejadiannya sekitar pukul tiga, di antara Talang Baru ke Ogan Lima sebelum Polsek Abung Barat. Yang membawa sepeda motor itu seorang gadis dari arah Kotabumi ke arah Ogan Lima. Sepeda motor matik dibawa kabur pelaku," ujarnya.

Kemudian aksi para pelaku pembegalan sepeda motor dengan kekerasan kembali terjadi di Tanjung Harapan, Kotabumi Selatan pada Sabtu (27/6) sekitar pukul 18.15 WIB.

Adi (30), warga Sribasuki, Kotabumi, mengaku hampir menjadi korban pelaku begal dan sempat duel dengan para pelaku.

Senjata api pelaku berhasil dirampas oleh korban, karena jari pelaku digigitnya sehingga nyaris putus. Kejadian tersebut berlangsung di tempatnya bekerja pencucian mobil Bilal Bangau Lima Tanjung Harapan, Kotabumi Selatan.

Adi, di ruang unit gawat darurat Rumah Sakit Umum Daerah Ryacudu mengatakan, saat itu dirinya usai mengantarkan sepupunya Fitri ke kediamannya.

"Setelah mengantarkan sepupu, saya pulang ke rumah di Jalan Pahlawan (Skip) Kotabumi, dan saya mampir ke tempat saya bekerja Pencucian Mobil Bilal hendak menutup pagar," ujarnya.

Pada saat dirinya sedang memarkirkan sepeda motor Honda Revo tanpa plat yang baru dikreditnya, lanjut dia, datang dua orang tidak dikenal mengendarai satu sepeda motor.

"Tiba-tiba salah seorang pelaku langsung masuk pagar dan hendak mengambil motor saya, sehingga saya langsung mendatangi para pelaku. Pelaku yang melihat saya itu mengatakan, "Serahkan motor ini kalau tidak kamu mati` dengan menodongkan senjata api ke muka saya," kata Adi.

Pada saat itu, korban tidak mempedulikan gertakan pelaku dan pelaku meletuskan senjata apinya dua kali, namun peluru meleset tidak mengenai korban.

"Saya langsung duel dengan pelaku itu, kepala saya diketok pakai senjata apinya. Saat itu, saya raih tangannya yang memegang senjata api dan saya gigit jarinya yang sepengetahuan saya nyaris putus, sehingga senjata apinya terjatuh dan langsung saya rampas," ujarnya.

Setelah melihat dia dan pelaku berduel, salah seorang pelaku yang berada di atas sepeda motor di luar pagar langsung masuk dan mencoba menabrak korban dengan motornya, namun korban kembali mengelak.

"Saya mau ditabrak oleh temannya, tapi saya mengelak, dan saya lihat pelaku itu sudah berlumuran darah. Senjata api yang sudah ada di tangan saya, kemudian saya todongkan kepada mereka dan karena takut mereka langsung kabur meninggalkan saya," kata Adi.

Dia dibantu tetangga tempatnya bekerja dibawa menuju ke RSUD Ryacudu. "Saya hanya luka gores di kepala saja, akibat digetok dengan senjata api itu. Senjata api itu sudah saya serahkan ke polisi," ujarnya

Kasat Reskrim Polres Lampung Utara Iptu Supriyanto membenarkan pihaknya telah mendapatkan laporan percobaan pembegalan sepeda motor itu, dan saat ini para pelaku masih dalam pengejaran.

"Para pelaku tengah dalam pengejaran anggota, salah satu pelaku terluka di jari akibat digigit korban saat korban merampas senjata api pelaku. Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera kami tangkap," katanya.(Ant)