Nilai ekspor Lampung alami kenaikan

id kepala bps lampung, nilai ekspor lampung,

Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Nilai ekspor komoditas dari Lampung selama bulan Mei 2015 sebesar 318,8 juta dolar AS, mengalami kenaikan 31,1 juta dolar AS atau 10,82 persen dibanding perolehan bulan sebelumnya (April).

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Adhi Wiriana, di Bandarlampung, Sabtu, mengatakan, nilai ekspor sejak Januari hingga Mei 2015 juga mengalami kenaikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sebesar 79,50 juta dolar.

Tercatat lima jenis matadagangan ekspor utama yang mengalami kenaikan nilai ekspor pada Mei, yakni lemak dan minyak hewan/nabati, kopi, teh, rempah-rempah, batu bara, olahan dari buah-buahan/sayuran, serta bubur kayu/pulp.

Peningkatan ekspor pada Mei 2015 terhadap April 2015 terjadi pada golongan dua barang utama yakni golongan lemak dan minyak hewan/nabati naik 33,93 persen atau 35,2 juta.

Selain itu bubur kayu/pulp naik 13,40 persen atau 2,1 juta, sedangkan tiga golongan utama lainnya mengalami penurunan yakni kopi, teh, rempah-rempah turun 25,35 persen atau 15,1 juta dolar, batu bata turun 6,68 persen atau 2,3 juta, dan olahan dari buah-buahan/sayuran turun sebesar 1,77 persen atau 0,4 juta dolar.

Kontribusi terbesar terhadap nilai ekspor Mei 2015 Provinsi Lampung dari lima barang utama yang terdiri atas lemak dan minyak hewan/nabati, kopi, teh, dan rempah-rempah, batu bara, olahan dari buah-buahan/sayuran serta bubur kayu/pulp.

Masing-masing kontribusinya 43,64 persen, 13,99 persen, 9,66 persen, 6,62 persen dan 5,62 persen dari total ekspor Januari--Mei 2015 Provinsi Lampung.

"Peranan kelima golongan barang ekspor tersebut mencapai 79,13 persen dari total nilai ekspor pada periode yang sama," ujar dia lagi.

Negara tujuan utama ekspor Mei 2015, antara lain Tiongkok senilai 39,4 juta dolar, India 35,9 juta, Amerika Serikat 27,1 juta, diikuti Malaysia dan Taiwan, masing-masing senilai 24,4 juta dolar, dan 23,7 juta dolar. Peranan kelimanya mencapai 47,20 persen.