Lampung Utara siapkan penerimaan siswa online

id lampung utara, siswa online,

Kotabumi, Lampung (ANTARA Lampung) - Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Utara menyiapkan pendaftaran peserta didik baru tingkat Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas Negeri secara online yang akan dilaksanakan serentak di daerah itu.

Menurut Plt Kepala Dinas Pendidikan Lampung Utara, Suwandi, di Kotabumi, Rabu, pendaftaran itu akan dibuka serentak mulai tanggal 1 hingga 4 Juli 2015.

Pendaftaran secara online tersebut hanya diperuntukkan untuk penerimaan di sekolah negeri saja, sedangkan untuk sekolah swasta masih menggunakan pendaftaran secara manual seperti tahun sebelumnya.

Dia menjelaskan, saat ini terdapat dua sistem online yakni online murni dan ondes. Untuk ondes tersebut, para calon peserta didik harus datang ke sekolah di tempat mereka mendaftar untuk dilakukan rekapitulasi oleh panitia sekolah.

"Nantinya panitia yang akan meng-online-kan, para peserta didik hanya memenuhi persyaratan dan melengkapi berkas pendaftaran saja. Kalau untuk online murni anak bisa mendaftar di sekolah mana pun," ujar Suwandi lagi.

Ia menyebutkan, dalam PPDB online tersebut ada tiga jalur, yakni jalur prestasi, jalur bina lingkungan, dan jalur reguler.

Pada jalur prestasi, para siswa bisa mendaftarkan secara langsung melalui hasil nilai tertinggi. Selain itu, saat ini ada sistem bina lingkungan yang menampung siswa dari keluarga tidak mampu maupun keluarga yang ada di lingkungan tersebut.

Ia menegaskan, melalui sistem penerimaan secara online ini diharapkan tidak akan ada lagi yang namanya sogok menyogok, mengingat masuk tidaknya calon siswa baru di sekolah tersebut berdasarkan nilai murni hasil ujian nasional.

"Sedangkan untuk jenjang SD, kami masih menggunakan sistem manual, belum bisa secara online," kata dia lagi.

Suwandi menegaskan, dengan adanya sistem online ini akan mampu menjaring siswa yang benar-benar memiliki prestasi sesuai hasil UN murninya, mengingat pada penerimaan siswa baru tahun-tahun sebelumnya di Lampung Utara selalu dikritik berlangsung tidak jujur.

"Jika anak tersebut memang pintar dan nilainya memenuhi persyaratan untuk masuk ke sekolah negeri, pasti akan diterima, begitupun sebaliknya," kata dia pula.