Polisi Buru Istri yang Potong 'Titit' Suaminya

id Istri Potong Penis Suami, Korban Penis Dipotong, Polisi Buru Istri

Kotabumi, Lampung (ANTARA Lampung) - Jajaran kepolisian terus melakukan pengejaran terhadap istri pemotong 'titit' suaminya sendiri yang terjadi di Kabupaten Lampung Barat.

Kepolisian Resor Lampung Barat melalui Polsek Sumberjaya, Kamis, menyatakan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap Endah (45), warga Pemangku Utama II Pekon Puralaksana Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat, karena telah memotong penis Endang (49) suaminya sendiri, Senin (15/6) lalu. (Baca juga: Kenapa Endah Potong Penis Suaminya Sendiri:)

"Kami masih melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus ini," kata Kapolsek Sumberjaya Komisaris Ruslan Bahri.

Pihaknya sudah mengamankan potongan penis milik korban yang berada di kamar tidur.

Selain itu, polisi juga mengamankan sebilah golok yang masih berlumuran darah, diduga sebagai alat untuk memotong penis Endang.

"Kami juga sudah menghimpun data-data mengenai pelaku dari saudara-saudaranya," ujarnya lagi.

Sedangkan terkait motif pelaku melakukan hal itu, dia belum bisa menjelaskan, mengingat atas peristiwa tersebut korban masih syok dan belum dapat dimintai keterangan.

Edi (21) anak korban, menerangkan sebelum kejadian saat itu ayah dan ibunya sempat terbangun untuk buang air kecil. Setelah itu, ayahnya langsung pergi ke kamar tidur, namun istrinya tidak diketahui apakah langsung ikut tidur atau tidak.

"Bapak saya mendadak kaget dan terbangun melihat bercak darah keluar dari kemaluannya. Dia juga berusaha melindungi anaknya yang masih kecil," ujarnya, seraya mengatakan sebelum dipotong alat vitalnya, ayahnya dipukul lebih dulu dengan batu cobek.

Dalam keadaan setengah sadar, menurut Edi, penis ayahnya langsung dipotong oleh ibunya.

Saat ini, kondisi ayahnya sudah mulai membaik. Namun, jika ditanya oleh sanak saudaranya, dia hanya menangis.

Namun aktivitas korban pemotongan alat vital itu, seperti makan dan mandi belum bisa normal. Sedangkan, untuk buang air kecil menggunakan selang kecil yang dipasang dokter.

"Pas sampai di RS Handayani ini, langsung dipasang selang untuk buang air seni, Senin pagi, dan malam harinya dilakukan operasi untuk membersihkan daerah kemaluannya biar tidak terkena infeksi," ujarnya pula.

Keluarga korban meyakini dalam waktu dekat korban sudah bisa dibawa pulang. "Kemungkinan nggak lama orang tua saya sudah diizinkan pulang oleh pihak RS jika tidak ada halangan," kata Edi lagi.

Korban telah dirujuk untuk dirawat di RS Handayani Kotabumi Lampung Utara.