Pemkab Lampung Selatan cek harga bahan pokok

Kalianda, Lampung (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisonal di daerah itu, untuk memantau harga dan stok kebutuhan bahan pokok menjelang Ramadhan.

Hasil sidak di Pasar Inpres Kalianda, Selasa, menunjukkan bahwa stok kebutuhan pokok seperti cabai, beras, minyak, telur daging ayam/sapi, sayur mayur dan gula pasir masih cukup.

Asisten Ekonomi dan Pembangungan Setdakab Lampung Selatan Erlan Murdiantono mengatakan hingga saat ini stok masih cukup meski harganya naik.

"Hasilnya, hampir rata-rata barang kebutuhan pokok stoknya aman. Namun ada yang mengalami kenaikan, tapi masih terbilang standar," ujarnya.

Erlan mengatakan, pihaknya berencana menggelar pasar murah dengan bekerja sama bersama sejumlah perusahaan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, apabila terjadi kelangkaan dan harga kebutuhan pokok melonjak.

Ada tiga titik untuk lokasi pasar murah yakni Jatiagung, Merbaumataram dan Penengahan.

"Tapi tidak menutup kemungkinan dilaksanakan di kecamatan lainnya," katanya pula.

Terkait harga kebutuhan pokok murah hanya pada saat dilakukan pasar murah saja dan kembali merangkak naik, Erlan berpendapat, faktor utama penyebab kenaikan harga tersebut adalah ketersediaan bahan pokok.

"Banyaknya konsep untuk menstabilitaskan harga, terutama menjaga ketersediaan barang atau stoknya harus cukup dulu, lalu rajin melakukan pemantauan harga dan perlu 'suport' dari beberapa perusahaan besar yang menyuplai barang sehingga dapat mengantisipasi kenaikan harga. Dan ini akan kita lakukan," kata Erlan.

Sementara itu berdasarkan data harga kebutuhan pokok yang ada di Kantor UPT Pasar Inpres Kalianda menunjukan bahwa sebagian bahan kebutuhan pokok relatif normal.

Untuk harga beras IR Slip Rp9.000/kg, minyak goreng Rp11.000/kg, gula pasir Rp12.500/kg, telur ayam ras Rp22.000/kg, daging sapi murni Rp100.000/kg, dan daging ayam Rp33.000/kg.