Di Nepal, tiga juta orang butuh bantuan

id korban gempa Nepal, di Nepal, tiga juta orang butuh bantuan

Di Nepal, tiga juta orang butuh bantuan

Salah satu bangunan di Nepal yang hancur akibat gempa (FOTO: dr Andreas Andoko/istimewa)

PBB, New York (Antara/Xinhua-OANA) - Kantor PBB bagi Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan sebanyak 2,8 juta orang masih memerlukan bantuan kemanusiaan akibat gempa di Nepal, kata seorang juru bicara PBB kepada wartawan di Markas PBB, New York, Selasa (2/6).
        
Nepal Flash Appeal, yang telah diubah dari 423 menjadi 422 juta dolar AS, saat ini kekurangan dana dengan hanya 120 juta dolar AS yang sejauh ini telah diterima, kata Stephane Dujarric, Juru Bicara PBB, dalam taklimat harian di Markas Besar PBB, New York.
        
"Musim hujan, yang mendekat dengan cepat, diperkirakan akan menambah rumit pengiriman bantuan ke daerah terpencil, yang termasuk yang terpengaruh paling parah," kata Dujarric, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu siang.
        
Jamie McGoldrick, Koordinator Kemanusiaan PBB di Nepal, mengatakan prioritas utama ialah menyediakan buat orang rentan di Nepal bantuan dasar untuk menjamin kelangsungan hidup mereka melewati musim hujan.
        
Tepat menjelang sore pada 25 April, gempa dengan kekuatan 7,8 pada Skala Richter mengguncang Nepal, menewaskan ribuan orang dan melukai ribuan orang lagi.
        
Menurut PBB, lebih dari 500.000 rumah rusak dan sebanyak 269.000 lagi rusak akibat gempa, sementara ratusan ribu orang masih berada di tempat penampungan sementara.
        
"Sebanyak 95.100 orang yang masih kehilangan tempat tinggal ditampung di 374 lokasi di 12 kabupaten. Menyediakan tempat berteduh buat orang-orang ini dalam dua pekan ke depan sebelum mulainya musim hujan dan cuaca dingin adalah prioritas utama buat penyedia bantuan," kata kantor PBB di Nepal.
        
PBB telah memperkirakan bahwa 1,4 juta orang memerlukan bantuan pangan, akibat rusak-parahnya kehidupan yang berlandaskan pertanian.