Delapan ribuan puskesmas kekurangan tenaga kesehatan

id ribuan puskesmas kekurangan tenaga kesehatan, tenaga kesehatan puskesmas

...Ribuan puskesmas itu masih kekurangan 43.856 tenaga kesehatan...
Jakarta (ANTARA Lampung) - Hingga kini sebanyak 8.640 puskesmas di seluruh Indonesia kekurangan tenaga sesuai dengan standar karena masih kurangnya perekrutan di daerah.

"Ribuan puskesmas itu masih kekurangan 43.856 tenaga kesehatan, sedangkan puskesmas yang sudah memiliki tenaga kesehatan sesuai standar baru 1.015 unit," ujar Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK) Kementerian Kesehatan Usman Sumantri di Jakarta, Jumat.

Dari jumlah tersebut, tenaga kerja yang paling banyak kekurangan adalah perawat, yakni sebanyak 7.901 orang, disusul dengan bidan sebesar 6.861 orang, ahli gizi sebesar 5.701 orang, analis kesehatan sejumlah 5.701 orang, dokter gigi sejumlah 4.526 orang, tenaga farmasi sebanyak 4.086 orang, sanitarian sebanyak 3.367 orang, kesmas sebanyak 3.180 orang serta dokter umum sebanyak 2.513 orang.

Jumlah tersebut disesuaikan dengan standar ketenagakerjaan di puskesmas berdasarkan Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

Ia menuturkan selain tenaga kesehatan, puskesmas juga masih membutuhkan tenaga non kesehatan, seperti ketatausahaan, administrasi keuangan, sistem informasi, dan kegiatan operasional lain di Puskesmas.

"Tenaga non kesehatan juga masih kekurangan, misalnya akuntan, jangan sampai perawat yang juga harus mengurusi hal itu, nanti bisa tidakmaksimal dalam menangani pasien," kata Usman.

Untuk mengatasi kekurangan tersebut, pemerintah ke depan akan lebih banyak merekrut tenaga kesehatan dan non kesehatan, terutama yang terkait dengan dengan program Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) di puskesmas.

"Pemerintah pusat akan lebih mengutamakan pemenuhan tenaga kesehatan pada Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan terluar (DTPK) yang dapat kami intervensi dengan penugasan khusus, misalnya dengan program Nusantara Sehat," kata Usman.

Pemerintah melalui Nusantara Sehat melakukan upaya kesehatan dengan penugasan khusus tenaga kesehatan untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan di DTKP serta Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK).

Tim pertama Nusantara Sehat mulai bertugas pada 29 April 2015 hingga dua tahun ke depan.

Pada 2015, tenaga kesehatan yang masuk dalam program NS ditempatkan di puskesmas kecamatan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga baik darat maupun laut di 48 kabupaten/kota pada 15 provinsi yaitu Aceh, Sumut, Riau, Kepri, Bengkulu, NTT, Kalbar, Kaltim, Kaltara, Sulut, Salteng, Maluku Utara, Maluku, Papua, san Papua Barat.(Ant)