Sektor Pertanian-Perikanan Sumbang Devisa Terbesar Lampung

id asisten bidang ekonomi keuangan, pemprov lampung, adeham

Sektor Pertanian-Perikanan Sumbang Devisa Terbesar Lampung

Asisten Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Sekretariat Pemprov Lampung, Adeham (ist)

Dari ketiga sektor itu, pertanian masih menjadi andalan Lampung sebagai penyumbang terbesar devisa daerah ini."
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan merupakan penyumbang terbesar devisa Lampung, yakni 19,31 persen dari total nilai ekspor daerah itu sebesar 7,27 miliar dolar AS pada 2014.
"Dari ketiga sektor itu, pertanian masih menjadi andalan Lampung sebagai penyumbang terbesar devisa daerah ini," kata Asisten Bidang Ekonomi Keuangan Pembangunan Sekretariat Provinsi Lampung Adeham, di Bandarlampung, Jumat.

Ia menyebutkan, sektor tanaman pangan dari Provinsi Lampung merupakan unggulan di tingkat nasional. Komoditas padi menempati peringkat tujuh secara nasional, untuk jagung menduduki peringkat tiga secara nasional, serta untuk ubi kayu menduduki peringkat pertama nasional.

Dengan data-data tersebut, lanjutnya, keberhasilan pembangunan sektor pertanian di Provinsi Lampung tidak hanya akan mempengaruhi perekonomian Lampung tetapi akan mempengaruhi perekonomian nasional.

Sementara itu Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Sumarjo Gatot Irianto mengimbau kepada para petani dalam waktu tiga minggu usai panen sudah kembali menanam padi.

"Hasil panen padi sebisa mungkin di jual ke Bulog dan PIHC (Pupuk Indonesia Holding Company)," katanya.

Pemerintah lanjutnya, memberikan perhatian penuh dengan membantu petani untuk meningkatkan hasil panen. Petani diminta untuk bekerja dengan sungguh-sungguh sehingga hasil panennya berlimpah dan sebaiknya menjual hasil panen melalui Bulog dan PIHC.

Sehingga pemerintah memiliki cadangan beras atau stok pangan yang cukup dan harga tetap terjaga.

Sumarjo juga merepson keluhan petani dan berjanji merehabilitasi saluran irigasi sepanjang 5.000 meter.

Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Pembangunan Kherlani mengajak kepada semua pihak khususnya para pemangku kepentingan bidang pertanian untuk berupaya mencapai "Empat Sukses Pembangunan Pertanian" dapat berjalan dan dicapai dengan baik.

Keempat program itu, pertama swasembada pangan dan swasembada berkelanjutan, kedua peningkatan diversifikasi pangan, ketiga peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor dan keempat peningkatan kesejahteraan petani.

Ia mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya mencapai target peningkatan satu juta ton gabah kering giling. Untuk itu diperlukan peran aktif semua pihak agar target tersebut tercapai.

Sektor pertanian merupakan penyumbang terbesar Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB ) Provinsi Lampung.

Menurut data BPS, kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Lampung sebesar 35,92 persen. Penyerapan tenaga kerja dari sektor pertanian, perikanan dan kehutan melalui kegiatan on-farm, industri hulu dan industri hilir dan jasa mencapai 70 persen.