Bupati Waykanan Hadiri Haul KH Jamaluddin Al-Busthomi

id bupati waykanan, bustami zainudin, pondok pesantren

Bupati Waykanan Hadiri Haul KH Jamaluddin Al-Busthomi

Bupati Waykanan, Bustami Zainudin menyampaikan sambutan pada Haul ke satu al-magfurlah KH Jamaluddin. (istimewa)

Kami mendukung ketika pondok pesantren besar di Lampung."
Waykanan,  Lampung (ANTARA Lampung) - Puluhan santri Thoriqoh Qodiriyah wa Naqsyabandiyah, menghadiri haul pertama Al-magfurlah KH Jamaluddin yang digelar di Pondok Pesantren Roudlothus Solihin 6 Km 5 Blambanganumpu Kabupaten Waykanan, Rabu (27/5) malam.

"Kami mendukung ketika pondok pesantren besar di Lampung, Roudlothus Solihin Lampung Tengah membuka cabang di Waykanan, karena pesantren merupakan salah satu tempat pendidikan yang baik," ujar Bupati Bustami Zainudin yang menghadiri acara itu.

Bupati menambahkan, dirinya sudah dibaiat menjadi santri Thoriqoh Qodiriyah wa Naqsyabandiyah oleh Al-magfurlah KH Jamaluddin di Pondok Pesantren Roudlothus Solihin 6.

"Saya memohon menjadi murid beliau dan dibaiat langsung di pondok ini, saya barangkali murid terakhir beliau," kata Mustasyar Nahdlatul Ulama (NU) Waykanan itu pula.

Sejumlah santri Thoriqoh Qodiriyah wa Naqsyabandiyah Al-magfurlah KH Jamaluddin hadir, bersama santri-santri Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional (BPUN) Waykanan 2015 yang sedang digembleng di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran.

KH Jamaluddin Al-Busthomi wafat pada Sabtu (7/6/2014) sekitar pukul 19.00 WIB.

Kiai kelahiran Cilacap, Jawa Tengah 7 Juli 1942 itu, meninggal di Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandarlampung setelah beberapa pekan menjalani perawatan akibat sakit yang dialaminya.

KH Jamaluddin adalah Rais Idaroh Wustho Jamiyyah Ahlith Thoriqoh Al Mutabaroh An Nahdliyah (JATMAN).

Ia terpilih untuk periode 2013--2018 dalam Musyawarah Idaroh Wustho (Musidwus) JATMAN ke-5 Provinsi Lampung pada 15--17 Juni 2012 di Islamic Center Sukadana, Lampung Timur.