Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyampaikan peringatan kondisi cuaca buruk berupa gelombang tinggi mencapai 3 meter dapat terjadi di Samudra Hindia barat Lampung, mulai Minggu hingga Senin (24--25/5) pagi.
Menurut BMKG, seperti disampaikan Agustinus Setyo Nugroho, prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV Lampung, di Bandarlampung, Minggu, prakiraan kondisi gelombang dengan ketinggian 2,0--3,0 meter itu berpotensi terjadi di Samudra Hindia barat Lampung.
Keadaan cuaca diperkirakan berawan di seluruh wilayah perairan Lampung, kecuali di Samudra Hindia barat Lampung.
Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari tenggara sampai barat daya, dan di selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah timur sampai selatan dengan kecepatan angin berkisar antara 3 knot dan 20 knot.
Agustinus memerinci prakiraan cuaca dan kondisi gelombang laut perairan Lampung berlaku 24 jam dari 24 Mei 2015 pukul 07.00 WIB sampai 25 Mei 2015 pukul 07.00 WIB, menunjukkan di Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni) arah angin timur-tenggara dengan kecepatan 3--10 knot, berawan, tinggi gelombang antara 0,5 meter dan 1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,25--2,0 meter.
Cuaca di Selat Sunda bagian selatan, arah angin timur-tenggara dengan kecepatan 3--10 knot, berawan, tinggi gelombang antara 0,5--1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,25--2,0 meter.
Perairan Pantai Timur Lampung, arah angin ke tenggara dengan kecepatan 3--10 knot, berawan, tinggi gelombang 0,5--1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,25--2,0 meter.
Pada perairan Pantai Barat Lampung, arah angin ke tenggara dengan kecepatan 3--10 knot, berawan, tinggi gelombang 0,5--1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,25--1,5 meter.
Kondisi cuaca di Samudra Hindia barat Lampung, arah angin timur-tenggara dengan kecepatan 5--15 knot, hujan, tinggi gelombang 1,25--2,0 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,0--3,0 meter.
Prakiraan kondisi pasang surut air laut di perairan Pelabuhan Panjang Bandarlampung dan sekitarnya, minimum 0,4 meter terjadi pada pukul 17.00--19.00 WIB, dan maksimum 1,3 meter terjadi pada pukul 10.00--11.00 WIB.
Pasang surut air laut di perairan Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan dan sekitarnya, minimum 0,4 meter terjadi pada pukul 16.00--19.00 WIB, dan maksimum 0,8 meter terjadi pada pukul 01.00 dan 24.00 WIB.
Berita Terkait
Tinggi muka laut di RI naik hingga 1,2 cm per tahun
Kamis, 18 April 2024 17:48 Wib
Pelatih Liverpool ingatkan pemain waspadai kedisplinan tinggi Atalanta
Kamis, 11 April 2024 5:28 Wib
Guru Besar IIB Darmajaya jadi reviewer nasional program penelitian Kemdikbudristek
Selasa, 9 April 2024 13:00 Wib
Pertama di Sumatera, Prodi Magister Teknik Informatika Darmajaya terakreditasi "Unggul"
Selasa, 9 April 2024 12:56 Wib
APTISI pusat ucapkan selamat atas akreditasi "Unggul" Prodi Magister Teknik Informatika IIB Darmajaya
Selasa, 9 April 2024 12:54 Wib
Kemenkes sebut sisa 5,22 juta vaksin COVID-19 gratis bagi berisiko tinggi
Senin, 25 Maret 2024 20:49 Wib
Panglima TNI mutasi 52 perwira tinggi, termasuk Kepala BAIS
Minggu, 24 Maret 2024 0:04 Wib
Duel MU vs Liverpool akan diwarnai intensitas tinggi dan tekanan ekstra
Sabtu, 16 Maret 2024 21:02 Wib