Berkat Messi, Barca Juara

id Liga Spanyol,Klasemen Liga Spanyol

Berkat Messi, Barca Juara

Pemain Barcelona bersuka cita setelah meraih gelar Liga Spanyol kelima mereka dalam tujuh tahun. (facebook.com/fcbarcelona)

Madrid (Antara/AFP) - Barcelona meraih gelar Liga Spanyol kelima mereka dalam tujuh tahun, dan gelar ke-23nya secara keseluruhan ketika Lionel Messi mencetak gol semata wayang saat mereka menang 1-0 di markas Atletico Madrid pada Minggu.
        
Tepat setahun lebih satu hari sejak Atletico memenangi gelar pada pertandingan penentu di markas Barca Camp Nou, tim Katalan itu melakukan balas dendam untuk mengunci trofi pertama dari potensi 'treble' di musim ini.
        
Pasukan Luis Enrique akan menghadapi Athletic Bilbao di final Piala Raja di kandang sendiri, Camp Nou, pada 30 Mei dan Juventus di final Liga Champions sepekan kemudian di Berlin.
        
Cristiano Ronaldo mencetak trigol ke-30nya untuk Real Madrid ketika Si Putih bangkit dari tersingkirnya mereka dari Liga Champions di tangan Juventus untuk menang 4-1 atas Espanyol, namun itu hanya sedikit berarti sebab mereka tertinggal empat angka dari Barca dengan hanya satu pertandingan tersisa.
        
Sementara itu, kekalahan ini membuat Atletico hanya memerlukan satu angka pada hari terakhir untuk mengamankan tempat mereka di fase grup Liga Champions musim depan dengan finis di urutan ketiga, ketika Valencia hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan tamunya Celta Vigo.
        
Dengan suhu udara saat pertandingan dimulai tercatat di atas 30 derajat celcius, tuan rumah justru mampu memiliki beberapa peluang pada fase awal pertandingan.
        
Claudio Bravo melakukan penyelamatan bagus untuk menahan tandukan Jose Maria Gimenez dari tendangan sudut dan pemain Chile itu kembali tampil gemilang beberapa saat kemudian untuk menggagalkan peluang Antoine Griezmann, meski pemain Prancis itu telah berada dalam posisi offside.
        
Permainan Barca kemudian membaik, di mana Messi menguji Jan Oblak dengan sepakan dari tepi kotak penalti dan kemudian sundulan yang dapat dengan mudah dikuasai kiper asal Slovenia itu.
        
Tim tamu kemudian murka kepada wasit Alberto Undiano Mallecano, ketika ia menolak mengabulkan dua klaim penalti.
        
Pertama, tandukan Messi yang mengenai lengan Juanfran sebelum Dani Alves terjatuh saat ditekan Diego Godin.
        
Godin mendapat kartu kuning untuk pelanggaran yang terjadi di luar kotak penalti meski kontak berlanjut di area terlarang, dan Messi melepaskan tendangan bebas melengkung yang melambung di atas mistar.
        
Atletico kembali mengancam melalui situasi bola mati pada awal babak kedua, namun tidak seperti saat ia mencetak gol penting pada musim lalu, Diego Godin yang tidak terkawal kali ini tidak mampu menyundul bola tepat sasaran.

    
   Momen keajaiban
   
Sebagaimana yang kerap terjadi musim ini, Messilah yang memberikan momen keajaiban untuk Barca ketika ia memainkan operan satu-dua dengan Pedro Rodriguez di dalam kotak penalti sebelum memasukkan bola ke sudut jauh gawang.
        
Messi kemudian mengirim umpan ke Neymar dengan peluang bagus untuk mengunci gelar, namun pemain Brazil itu gagal meneruskan rentetan golnya sepanjang tujuh pertandingan ketika sepakannya melambung saat ia tinggal menaklukkan Oblak.
        
Walau demikian kegagalan itu tidak terlalu penting, sebab tim tamu bermain lebih santai pada beberapa menit terakhir.
        
Real melakukan upaya maksimal untuk terus memberi tekanan kepada Barca ketika Ronaldo memastikan setidaknya ia memenangi duelnya dengan Messi untuk menjadi pencetak gol terbanyak di liga dengan membuat dirinya telah mencetak 45 gol pada musim ini.
        
Pemain asal Portugal itu membawa Real memimpin sebelum kesalahan Keylor Navas membuat Christian Stuani menyamakan kedudukan untuk Espanyol.
        
Bagaimanapun, Marcelo membawa pasukan Carlo Ancelotti kembali memimpin sebelum Ronaldo mencetak dua gol lagi dalam delapan menit terakhir.
        
Di bagian bawah klasemen, Deportivo la Coruna dan Granada meninggalkan zona degradasi berkat kemenangan atas Levante dan Real Sociedad.
        
Mereka kini unggul atas Eibar dan Almeria sebesar dua angka, di mana keempat tim itu bersaing untuk tidak terdegradasi pada hari terakhir musim ini Sabtu depan.