Liverpool Kalah Pada Pertandingan Terakhir Gerrerd Di Anfield

London (Antara/AFP/ANTARA Lampung) - Legenda Liverpool Steven Gerrard gagal mengukir dongeng indah pada karirnya di Anfield ketika Crystal Palace menang 3-1 pada pertandingan kandang terakhirnya pada Sabtu, sedangkan Leicester City berhasil lolos dari ancaman degradasi untuk mempertahankan status mereka sebagai tim Liga Utama Inggris.

Gerrard (34) akan meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan LA Galaxy pada akhir musim ini, di mana gelandang itu menghabiskan seluruh karir profesionalnya di klub masa kecilnya tersebut.

Palace menghancurkan impian kapten Liverpool itu perihal apa yang akan menjadi gelar Liga Utama Inggris perdananya melalui hasil imbang 3-3 pada musim lalu, dan mereka kembali menorehkan kekecewaan pada Sabtu (16/5).

Adam Lallana membawa Si Merah memimpin, namun Palace menyamakan kedudukan sebelum turun minum melalui Jason Puncheon, sebelum Wilfried Zaha mengubah skor menjadi 2-1 dari jarak dekat pada menit ke-60.

Kemudian, pada menit ke-89, Palace mendapat penalti setelah Zaha dijatuhkan di tepi kotak penalti oleh Lucas, dan Glen Murray mencetak gol dari bola pantul setelah eksekusinya dapat digagalkan Simon Mignolet.

Luka-luka Gerrard diperparah dengan fakta bahwa kekalahan ini mengakhiri peluang tipis Liverpool untuk bermain di Liga Champions musim depan, dan justru mengirim rival abadi mereka Manchester United ke putaran kualifikasi kompetisi elit Eropa itu.

"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang di klub yang telah membantu saya dalam 17 tahun terakhir, dari atas sampai bawah," kata Gerrard dalam presentasi setelah pertandingan.

"Namun di atas segalanya, saya ingin berterima kasih kepada para penggemar. Para penggemar telah berdiri di sini dengan lebih gigih dibandingkan yang lain," tambah mantan kapten Inggris itu.

Leicester, yang menghuni dasar klasemen selama 140 hari, memastikan mereka akan bermain di Liga Utama Inggris pada musim depan setelah bermain imbang tanpa gol dengan sesama tim papan bawah Sunderland.

'The Foxes' kini hanya kalah satu kali, dari tim juara Chelsea, pada delapan pertandingan.

"Sukses adalah relatif dan sukses bagi kami musim ini, ketika Anda mempertimbangkan di mana kami berada beberapa bulan silam, untuk mencapai zona aman dengan (sisa) satu pertandingan untuk dimainkan merupakan testamen terhadap pekerjaan yang dilakukan para pemain," kata pelatih Leicester Nigel Pearson.

Dengan Burnley dan QPR yang telah dipastikan turun strata, Hull tetap berada di spot degradasi terakhir setelah gol-gol di babak kedua dari Nacer Chadli dan Danny Rose mengamankan kemenangan 2-0 untuk Tottenham Hotspur di White Hart Lane.

Kekalahan ini membuat Hull terpaut dua angka dari zona aman dan perlu untuk mengalahkan Manchester United di Stadion KC pada hari terakhir musim ini pada Minggu depan, di mana hasil-hasil lain juga berpengaruh terhadap upaya mereka bertahan di Liga Utama Inggris.

Sunderland, yang memiliki dua pertandingan yang belum dimainkan, unggul tiga angka atas Hull namun kalah dalam selisih gol.

Newcastle hanya unggul dua angka atas 'The Tigers' setelah mereka kalah 1-2 dari QPR -- kekalahan kesembilan mereka dari sepuluh pertandingan.

Rekor trigol Mane Aston Villa dihancurkan 1-6 oleh Southampton, di mana Sadio Mane mencetak trigol tercepat sepanjang sejarah Liga Utama Inggris, namun hasil-hasil di pertandingan lain membuat klub asal Birmingham itu tetap aman di kompetisi teratas.

Mane hanya memerlukan dua menit 56 detik untuk menuntaskan trigolnya dan mematahkan rekor Liga Utama Inggris sebelumnya, yakni empat menit 33 detik yang diukir penyerang Liverpool Robbie Fowler saat melawan Arsenal pada 1994.

Pemain sayap asal Senegal itu memulai pesta tiga golnya pada menit ke-13 ketika ia memasukkan bola ke gawang yang kosong setelah mendapat bola yang berubah arah, ketika ia berusaha mengecoh kiper Villa Shay Given.

Hanya 84 detik kemudian, pemain 23 tahun ini kembali mencetak gol ketika ia memanfaatkan operan ke belakang yang buruk dari bek Villa Ron Vlaar dan memasukkan bola melewati Given.

Ia melengkapi catatan luar biasanya melalui penyelesaian 'first time' ke sudut atas dari tepi kotak penalti.

Penyerang Villa Christian Benteke mencetak satu gol balasan menjelang turun minum, sebelum penyerang Southampton Graziano Pelle mencetak gol terakhir pada pertandingan di St Mary itu pada menit ke-81.

"Idiot manapun tahu kami tidak bermain baik, mereka tidak perlu mengucapkannya," kata pelatih Villa Tim Sherwood, yang timnya akan menghadapi juara bertahan Arsenal pada final Piala FA di Wembley pada 30 Mei.

Di tempat lain, Everton menang 2-1 atas West Ham, sedangkan Burnley dan Stoke bermain imbang tanpa gol di Turf Moor.

Pada Minggu tim peringkat kedua Manchester City melawat ke markas Swansea, sedangkan Arsenal menghadapi Manchester United pada pertandingan antara tim peringkat ketiga dan keempat di Old Trafford.

Chelsea bermain di kandang West Bromwich Albion pada Senin.