Kain Tapis Andalan Lampung Dipamerkan di Ambon

id antaralampung.com, berita lampung terkini, kain tapis lampung, sulam usus

Kami akan tampilkan Tapis dan Sulam Usus yang akan dibantu muli mekhanai (bujang-gadis, Red) untuk menjadi ikon pakaian adat Lampung tersebut."
Ambon, Maluku, (ANTARA Lampung) - Kain Tapis asal Provinsi Lampung menjadi andalan dalam pameran dan pawai budaya di Kota Ambon Provinsi Maluku, pada rangkaian acara Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia.

"Kami akan tampilkan Tapis dan Sulam Usus yang akan dibantu muli mekhanai (bujang-gadis, Red) untuk menjadi ikon pakaian adat Lampung tersebut," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bandarlampung Yus Amri di Ambon, Rabu.

Dia menegaskan, diharapkan kain tenun khas dari Kota Bandarlampung itu dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas khususnya dari berbagai daerah di Indonesia untuk menunjukkan bahwa Lampung mempunyai banyak adat, tradisi dan budaya yang belum banyak diketahui.

Menurutnya, Pemkot Bandarlampung dalam pameran dan pawai budaya itu juga menampilkan tarian kreasi pada pembukaan Rakernas APEKSI, di Hotel Natseva Kota Ambon pada Selasa (5/5), pukul 20.00 WIT.

"Kami juga menampilkan tari kreasi di Kota Ambon saat pembukaan, dan juga pawai budaya," katanya pula.

Yus Amri mengungkapkan, Pemerintah Kota Ambon sangat antusias saat menyaksikan Tari Kipas kreasi asal Lampung yang diilhami dari kepakan burung elang menggambarkan ketangkasan sehingga mampu bergerak melayang.

Tarian tersebut diiringi dengan alat musik gamolan khas Lampung yang lahir sejak empat abad lalu.

Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengaku sangat bangga atas apa yang telah ditunjukkan oleh pemuda Kota Bandarlampung yang telah menampilkan ciri khas daerahnya.

"Saya berterima kasih kepada tim yang menampilkan tarian khas daerah kita dalam menyemarakkan APEKSI di Ambon, dan mudah-mudahan tarian kita bisa terus berkiprah di kancah nasional serta internasional," kata Herman lagi.

Ia menyatakan, tarian khas Lampung yang ditampilkan bujang-gadis Bandarlampung pada APEKSI itu, juga pernah tampil di Negeri Kincir Angin Belanda.

Wali Kota Bandarlampung itu juga menyampaikan dalam pertemuan pemerintahan kota se-Indonesia itu, Kota Bandarlampung juga menjadi panutan dalam beberapa program, seperti bidang kesehatan, pembangunan, termasuk memfungsikan Pol PP untuk mengatur arus lalu-lintas.

"Bandarlampung jadi panutan dalam hal pembangunan. Saya sampaikan terima kasih, karena bukan hanya Ambon saja yang mengatakan hal ini, juga masih banyak daerah lainnya yang menyatakan serupa," katanya lagi.

Dia mengatakan, Pol PP di Bandarlampung diarahkan untuk dapat bekerja sama secara baik dengan kepolisian dalam mengatur lalu-lintas.