Presiden : Ajak RS Swasta Dukung BPJS

id audit BPJS, rumah sakit, layanan kesehatan

Presiden : Ajak RS Swasta Dukung BPJS

Rumah sakit swasta terkemuka di Bandarlampung (FOTO ANTARA LAMPUNG)

Bantul (Antara Lampung) - Presiden Joko Widodo akan meminta Menteri Kesehatan Nila Djuwita Farid Moeloek mengajak rumah sakit swasta yang belum bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan untuk ikut program tersebut.
         
"Saya kira di awal-awal kan masih seperti itu, belum semua rumah sakit swasta mau kerja sama dengan program ini (BPJS), tapi nanti beri waktu kepada Menteri Kesehatan supaya ajak mereka," kata Jokowi.
         
Presiden mengatakan ajakan kepada rumah sakit swasta yang belum bekerja sama dengan program pemerintah dalam bidang kesehatan ini harus dilakukan dengan baik oleh menteri.
         
"Diajak baik-baik dulu, saya yakin mereka (rumah sakit) pasti mau, kalau tidak baru dipaksa," kata Presiden Jokowi.
         
Namun demikian, saat ditanya sanksi maupun konsekuensi yang diterima rumah sakit yang tidak bersedia bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, Presiden belum dapat memastikan, karena diserahkan kepada Kementerian Kesehatan.
         
"Ini (diajak) dululah, nanti bu Menteri yang akan mengurusi itu dulu, tapi saya yakin dulunya (rumah sakit) di DKI Jakarta seperti itu, sama," kata Jokowi.
         
Sedangkan ditanya terkait adanya keterlambatan pembayaran klaim biaya pengobatan di rumah sakit, Presiden mengatakan hal itu tidak dipermasalahkan rumah sakit, hanya saja dengan sistem pembayaran yang berbeda dengan sebelumnya itu, perlu dibiasakan.
         
"Saya kira dengan sistem yang ada sekarang tidak sama dengan sistem pembayaran yang dulu, namun yang jelas uangnya ada kok, BPJS kan ada uangnya, karena di awal memang seperti itu, kalau sudah berjalan, tidak ada masalah," katanya.