Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung menyampaikan bahwa Kota Bandarlampung pada April 2015 mengalami inflasi sebesar 0,76 persen.
"Ada enam kelompok pengeluaran yang memberikan andil inflasi di Kota Bandarlampung," kata Kepala BPS Provinsi Lampung, Adhi Wiriana, di Bandarlampung, Senin (4/5).
Ia menyebutkan, enam kelompok itu, yakni kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan memberi andil inflasi sebesar 0,25 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,24 persen.
Kemudian, kelompok bahan makanan 0,13 persen; kelompok perumahan air, listrik, gas dan bahan bakar 0,08 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,05 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,01 persen.
"Kelompok sandang tidak memberikan andil inflasi," katanya lagi.
Menurutnya, beberapa komoditas yang dominan memberikan andil inflasi di antaranya bensin, tarif rumah sakit, bawang merah, kontrak rumah, daging ayam ras, bawang putih, gula pasir, jeruk, bahan bakar rumah tangga, dan kangkung.
Berdasarkan penghitungan indeks harga konsumen (IHK), inflasi Kota Bandarlampung terjadi karena adanya kenaikan indeks pada kelompok kesehatan yang naik sebesar 5,53 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan naik 1,54 persen; dan kelompok bahan makanan naik sebesar 0,58 persen.
Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau juga naik 0,31; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik 0,30 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,15 persen; dan kelompok sandang yang naik 0,01 persen.
Inflasi Kota Bandarlampung, ujarnya lagi, berada pada peringkat ke-10 dari 82 kota yang diamati perkembangan harganya.
Dari 82 kota, 72 kota di antaranya mengalami inflasi dan 10 kota mengalami deflasi.
Inflasi terbesar terjadi di Tual sebesar 1,31 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Cilacap sebesar 0,02 persen.
Deflasi tertinggi dialami Manokwari sebesar 0,69 persen, sedangkan deflasi terendah terjadi di Sukabumi dan Kendari sebesar 0,03 persen.
Kota Bandarlampung pada bulan April 2015 berdasarkan penghitungan inflasi tahun kalender (point to point) sebesar 0,31 persen, dan inflasi year on year (yoy) adalah sebesar 8,08 persen.
Berita Terkait
Laporan publik jadi pertimbangan rekrutmen ad hoc oleh KPU Bandalampung
Kamis, 25 April 2024 13:23 Wib
Pemkot Bandarlampung serahkan SK ke 389 PPPK formasi 2023
Kamis, 25 April 2024 11:00 Wib
Bandarlampung sudah penuhi tiga indikator eliminasi malaria
Rabu, 24 April 2024 16:01 Wib
Walikota Bandarlampung ambil berkas penjaringan partai lain selain PDIP
Rabu, 24 April 2024 11:37 Wib
Kunjungan wisatawan ke Kota Bandarlampung naik 30 persen di libur Lebaran
Selasa, 23 April 2024 18:38 Wib
KPU Bandarlampung tunggu juknis pencalonan kepala daerah jalur partai politik
Selasa, 23 April 2024 14:12 Wib
TKD Prabowo-Gibran Lampung sebut putusan MK cermin keadilan
Selasa, 23 April 2024 8:16 Wib
KPU Bandarlampung buka pendaftaran ad hoc pilkada mulai Selasa
Senin, 22 April 2024 18:29 Wib