Arab Saudi Kerahkan Pasukan ke Yaman ?

id Konflik Yam dan Arab Saudi

Riyadh (Antara/Xinhua-OANA) - Arab Saudi pada Ahad (3/5) membantah laporan media bahwa tentara dikerahkan ke Aden, Yaman, untuk memulai operasi darat di sana.
        
"Tak ada pasukan asing di Aden, tapi koalisi terus membantu memerangi anggota milisi Al-Houthi," kata Juru Bicara Koalisi pimpinan Arab Saudi Ahmed Al-Asiri di dalam satu pernyataan, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi.
        
Sebelumnya dilaporkan kelompok pertama tentara darat koalisi pimpinan Arab Saudi memasuki Aden dan pasukan lain sedang dalam perjalanan ke kota pelabuhan di Yaman Selatan itu, kata seorang pejabat Pemerintah Yaman.
        
Sementara itu, harian Aden Al-Ghad di Yaman melaporkan, "Kelompok pertama pasukan darat Arabn tiba pada Ahad pagi di Aden dan mulai ikut dalam pertempuran."
   
Surat kabar tersebut memiliki hubungan dengan kaum separatis selatan, yang menuntut pemulihan Negara Yaman Selatan --yang bergabung dengan Yaman Utara pada 1990.
        
Koalisi pimpinan Arab Saudi telah melancarkan serangan udara terhadap posisi gerilyawan Syiah Yaman Al-Houthi dan sekutu mereka sejak 26 Maret.
        
Namun serangan udara dan pertempuran di Yaman Selatan telah menewaskan lebih dari 1.000 orang, melukai 3.000 orang lagi dan membuat ratusan ribuan meninggalkan tempat tinggal mereka.
        
"Pasukan pertama koalisi pimpinan Arab Saudi tiba di Aden dan telah terlibat dalam pertempuran bersama anggota milisi suku yang bersekutu dengan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi di Permukiman KhorMaksa di Aden," kata seorang pejabat senior pemerintah yang tak ingin disebutkan jatidirinya di Aden.